Kendari (ANTARA) - Alfamidi Kendari melakukan penanaman sebanyak 1.500 bibit mangrove di Pesisir Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17.
Branch Manager Alfamidi Kendari Robert Hary Andika Kamis, mengatakan bahwa penanaman tersebut merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan secara nasional di berbagai cabang Alfamidi yang ada di Indonesia.
"Total penanamannya sebanyak 17.000 pohon," kata Robert.
Dia menyebutkan bawha kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman Mangrove ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
Robert mengungkapkan bahwa Alfamidi ingin berbagi kebahagiaan dalam peringatan Ulang tahun yang ke 17 melalui kegiatan sosial, sebagai bukti kehadiran Perusahaan di tengah-tengah Masyarakat dan kepedulian terhadap terjaganya ekosistem.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan DLH Sultra Lesley menyampaikan bahwa kelestarian lingkungan dapat dipertahankan karena adanya kepedulian dari kita sebagai pengelola alam.
“Tanaman mangrove ini banyak manfaat nya dan kita yang yang memiliki kewajiban dalam menjaga ekosistem tersebut. Selain untuk mengurangi risiko bencana abrasi dan gelombang tsunami, mangrove juga bermanfaat untuk kehidupan biota laut yang hidup di bawahnya” ucap Lesley.
Senada dengan itu, Kepala Desa Tapulaga Marhaban mengungkapkan bahwa kegiatan tanam pohon yang dilakukan Alfamidi sangat mendukung program kerja Desa Tapulaga yaitu menuju Desa wisata mangrove.
“Kami bergerak ke arah sana, dengan banyaknya kegiatan penanaman yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait termasuk Alfamidi akan membantu program desa wisata mangrove yang ada di Tapulaga," sebutnya.
Branch Manager Alfamidi Kendari Robert Hary Andika Kamis, mengatakan bahwa penanaman tersebut merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan secara nasional di berbagai cabang Alfamidi yang ada di Indonesia.
"Total penanamannya sebanyak 17.000 pohon," kata Robert.
Dia menyebutkan bawha kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman Mangrove ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
Robert mengungkapkan bahwa Alfamidi ingin berbagi kebahagiaan dalam peringatan Ulang tahun yang ke 17 melalui kegiatan sosial, sebagai bukti kehadiran Perusahaan di tengah-tengah Masyarakat dan kepedulian terhadap terjaganya ekosistem.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan DLH Sultra Lesley menyampaikan bahwa kelestarian lingkungan dapat dipertahankan karena adanya kepedulian dari kita sebagai pengelola alam.
“Tanaman mangrove ini banyak manfaat nya dan kita yang yang memiliki kewajiban dalam menjaga ekosistem tersebut. Selain untuk mengurangi risiko bencana abrasi dan gelombang tsunami, mangrove juga bermanfaat untuk kehidupan biota laut yang hidup di bawahnya” ucap Lesley.
Senada dengan itu, Kepala Desa Tapulaga Marhaban mengungkapkan bahwa kegiatan tanam pohon yang dilakukan Alfamidi sangat mendukung program kerja Desa Tapulaga yaitu menuju Desa wisata mangrove.
“Kami bergerak ke arah sana, dengan banyaknya kegiatan penanaman yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait termasuk Alfamidi akan membantu program desa wisata mangrove yang ada di Tapulaga," sebutnya.