Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal di perairan sebelah selatan Pulau Pisang, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Rabu, mengatakan nelayan bernama Harianto (37) itu dilaporkan mengalami kecelakaan kapal, oleh istrinya bernama Dahlia pada Selasa (23/7), sekitar pukul 23.14 Wita.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu buah perahu yang mengalami mati mesin di sebelah selatan Pulau Pisang, Kabupaten Kolaka," kata dia.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang diinformasikan, untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 23.30 Wita.
"Jarak tempuh lokasi itu dengan Pos SAR Kolaka sekitar 31 mil laut," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, tim penyelamat kemudian melakukan pencarian dengan kondisi cuaca berawan, kecepatan angin sekitar 6-10 knot dari arah timur, dan tinggi gelombang 0,5-1,5 meter.
Pada pukul 00.58 Wita, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka mendatangi rumah korban dan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa korban telah bersama-sama dengan tim SAR gabungan di Pantai Babarina, Desa Donggala.
"Korban ditemukan dalam keadaan selamat sekitar delapan mil laut dari lokasi kecelakaannya," kata dia.
Dia menyampaikan dengan telah ditemukan korban dalam keadaan selamat, operasi SAR atas kecelakaan kapal terhadap satu perahu dengan satu nelayan dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ucap Aminuddin.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Rabu, mengatakan nelayan bernama Harianto (37) itu dilaporkan mengalami kecelakaan kapal, oleh istrinya bernama Dahlia pada Selasa (23/7), sekitar pukul 23.14 Wita.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu buah perahu yang mengalami mati mesin di sebelah selatan Pulau Pisang, Kabupaten Kolaka," kata dia.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang diinformasikan, untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 23.30 Wita.
"Jarak tempuh lokasi itu dengan Pos SAR Kolaka sekitar 31 mil laut," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, tim penyelamat kemudian melakukan pencarian dengan kondisi cuaca berawan, kecepatan angin sekitar 6-10 knot dari arah timur, dan tinggi gelombang 0,5-1,5 meter.
Pada pukul 00.58 Wita, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka mendatangi rumah korban dan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa korban telah bersama-sama dengan tim SAR gabungan di Pantai Babarina, Desa Donggala.
"Korban ditemukan dalam keadaan selamat sekitar delapan mil laut dari lokasi kecelakaannya," kata dia.
Dia menyampaikan dengan telah ditemukan korban dalam keadaan selamat, operasi SAR atas kecelakaan kapal terhadap satu perahu dengan satu nelayan dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ucap Aminuddin.