Surabaya (ANTARA) - Kapten Timnas Indonesia U-19 Dony Tri Pamungkas menilai Kamboja adalah salah satu tim yang kuat dan ada beberapa pemainnya yang harus diwaspadai jelang laga kedua penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship, pada Sabtu (20/7) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
 
"Kami sudah diberi bekal video analisis. Memang ada beberapa (pemain) yang harus kami waspadai dari Kamboja," ucap Dony Tri dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
 
Setelah melihat analisis video, ia akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya agar dapat mendukung tim saat melawan Kamboja.
"Berusaha untuk menampilkan yang terbaik pada laga melawan Kamboja. Semuanya buat Timnas Indonesia," kata pesepak bola yang saat ini merumput dengan klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta itu

Bahkan, kata Dony, Coach Indra telah memberi pesan kepada tim untuk tetap rendah diri dan jangan berpuas diri terhadap kemenangan di laga pertama.

"Dan juga jadikan itu (kemenangan lawan Filipina) sebagai motivasi untuk melawan Kamboja," tuturnya.



Sementara itu, penyerang Timnas Indonesia U-19 Arkhan Kaka Putra Purwanto mengaku akan terus berusaha semaksimal mungkin dengan memberikan penampilan terbaik bagi negaranya.

"Untuk urusan cetak gol semua karena rezeki, karena saya belum mencetak gol mungkin itu juga rezeki dari Tuhan, yang penting tim menang," ucap pesepak bola yang saat ini berseragam klub Liga 1 Indonesia Persis Solo itu.

Sehingga, jika rekan lainnya memasukkan bola ke kandang lawan dirinya juga tetap akan melakukan sujud syukur sebagai ungkapan terima kasih atas rezeki yang diberikan Tuhan.

"Yang utama bagi saya, yang penting tim menang," katanya.

Kaka mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi laga kedua penyisihan grup A melawan Kamboja.

"Untuk lawan Kamboja besok, kami semua tim kerja keras, optimis dan semangat serta tidak lupa berdoa selalu," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga diberi wejangan khusus oleh Coach Indra Sjafri untuk tetap kerja keras dan semangat dalam setiap pertandingan.
 

Pewarta : Indra Setiawan/Naufal
Editor : Faidin
Copyright © ANTARA 2024