Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan realisasi belanja negara per 12 Juli 2024 mencapai Rp12,83 triliun dari pagu sebesar Rp26,08 triliun.

Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan dari total realisasi belanja negara sebesar Rp11,5 triliun itu disumbangkan oleh Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah atau TKD.

"Belanja K/L sebesar Rp3,9 triliun dari total pagu Rp7,52 triliun dan TKD sebesar Rp8,92 triliun dari total pagu sebesar Rp18,57 triliun," kata Syarwan.

Ia menyebutkan dilihat dari persentase, realisasi Belanja Negara di Sultra sebesar 49.01 persen, yang terdiri atas Belanja K/L sebesar 51,32 persen dari pagu dan TKD sebesar 48.07 persen dari pagu.

Jumlah tersebut juga secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mengalami pertumbuhan sebesar 1,26 persen pada Belanja K/L dan belanja TKD tumbuh 11,85 persen.

"Pada Belanja K/L, realisasi belanja tertinggi oleh Kepolisian RI sebesar Rp637,45 miliar atau 16,39 persen dari total realisasi di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Sedangkan pertumbuhan belanja tertinggi (yoy) pada KPU dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN masing-masing sebesar 42,05 persen serta 38,95 persen yang berasal dari penyerapan anggaran untuk tahapan kegiatan Pemilu dan Pilkada 2024, serta pelaksanaan PTSL" ujarnya.

Syarwan juga menyampaikan bahwa dilihat dari presentasi terhadap pagu, kinerja realisasi belanja K/L tertinggi terdapat pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN Raha sebesar 59,08 persen, yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja barang dan belanja pegawai.

"Jika dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp2,92 triliun atau sekitar 75,16 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN," tambah Syarwan.
 

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024