Kendari (ANTARA) -
PT Vale Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang memiliki jejak karbon rendah meraih penghargaan Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 sebagai perusahaan yang memiliki visi kepemimpinan berkelanjutan.

Rilis Vale Indonesia yang diterima di Kendari, Senin menyebutkan, penghargaan ISRA Award adalah wadah bagi akademisi, praktisi, serta khalayak umum dalam diseminasi pengetahuan, utamanya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, tanggung jawab sosial, dan lingkungan perusahaan.

Chairwoman of ISRA 2024, Karinandini Zahra Ineza mengatakan, sejak 2023 ISRA diselenggarakan dengan tujuan agar sejumlah perusahaan dapat menjadikan ajang ini sebagai diseminasi best practice tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari pelaku bisnis berbagai sektor industri.

"Tahun ini, ada peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan dibanding tahun lalu. Artinya, antusiasme tinggi para pelaku bisnis dalam berpartisipasi di ISRA 2024," katanya.

President Director and Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Febriany Eddy menerima penghargaan Indonesia Social Responsibility Women in Sustainability Leadership of the Year.

Febriany meraih penghargaan tersebut karena dinilai sebagai seorang pemimpin perempuan yang berkomitmen menjaga keberlanjutan. Hal tersebut dapat dilihat dari capaian PT Vale Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang memiliki jejak karbon rendah.

Visi keberlanjutan dinilai Febriany bukan lagi sebuah inisiatif PT Vale, melainkan tanggung jawab yang dijalankan dalam aktivitas pertambangan. Demikian disampaikan Febriany saat memberikan sambutan secara virtual pada dalam malam puncak penghargaan Awarding Ceremony Night ISRA 2024.

Febriany menyampaikan rasa terima kasih kepada Prospectus Media sebagai penyelenggara acara atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, ini juga termasuk keberhasilan dari PT Vale yang sudah beroperasi lebih dari 50 tahun, dan sepanjang waktu itu pula perseroan serius meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.

Salah satu capaian PT Vale, tambah Febriany, yaitu proses reklamasi dan pemeliharaan daerah aliran sungai yang ditopang oleh pusat persemaian atau nursery. Nursery Taman Sehati Sawerigading Wallacea diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2023 lalu.

Dalam kesempatan itu, Febriany menyampaikan perusahaan memegang teguh nilai yaitu kehidupan adalah yang terpenting. Produk tambang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan peradaban manusia. Selain itu, PT Vale juga menerapkan keberagaman termasuk gender jadi hal baik untuk visi memajukan perusahaan.

"Jika perusahaan hanya diisi oleh orang yang sama, maka akan sulit menghasilkan pemikiran yang inovatif. Maka dari itu, keberagaman menjadi sangat penting. Namun, keberagaman saja tidak akan berhasil jika tidak ada inklusivitas. Inklusivitas artinya kita menciptakan lingkungan yang aman bagi siapapun untuk berbagi pendapat, menciptakan rasa memiliki, dan kebersamaan yang tinggi,"  tegasnya.

Di akhir sambutannya, Febriany mengungkap, “Aspek tata kelola adalah aspek paling penting. Tanpa tata kelola yang baik, tidak berintegritas, dan beretika, maka semua pencapaian kami baik lingkungan maupun sosial tidak akan berkelanjutan. Praktik pertambangan dijalani dengan kesadaran bahwa masa depan dan kehidupan harus berjalan baik sesuai tujuan mulia perusahaan, yaitu kita bertransformasi bersama untuk merawat kehidupan dan membangun masa depan bersama.”

Sebelumnya pada 2021, PT Vale juga pernah menerima penghargaan ISRA dalam kategori Implementation of CSR and Sustainable Development.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Ia berpesan, semoga penghargaan yang diterima sebagai pemicu semangat untuk berbuat lebih baik untuk Indonesia.

"Fokus kita saat ini, bersama-sama kita melindungi bumi dan menciptakan masa depan cerah bagi cucu kita," kata Alue.

Alue mengapresiasi perusahaan yang berkomitmen menerapkan ESG di tengah tantangan yang dihadapi dunia, yaitu perubahan iklim, menurunnya keanekaragaman hayati, dan polusi. Menurutnya, jika tiga hal ini tidak ditangani segera, maka akan berdampak bukan hanya sisi ekonomi, melainkan sosial, lingkungan, dan dampak lainnya.

Ajakan untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim juga disampaikan oleh Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Pemulihan Lingkungan, MR Karliasyah. Dia menuturkan, jika kenaikan suhu tidak dikendalikan segera maka akan terjadi bencana ancaman pangan.

 

Pewarta : Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024