Kendari (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memantau kesiapan dan kelayakan tempat penyembelihan dan pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kendari.
Kepala Distanak Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muh. Rusdin Jaya, di Kendari, Jumat, mengatakan pengecekan ke RPH dilakukan guna melihat kesiapan RPH Kendari dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban sekaligus kelayakan RPH.
"Jadi kunjungan kita kali ini adalah memastikan kesiapan dan pelayanan di RPH bisa dilakukan secara maksimal jangan sampai ada hewan kurban yang datang untuk disembelih, ternyata peralatan belum siap. Selain itu juga kami memastikan kalau sapi-sapi yang masuk di RPH adalah sapi yang sehat dan layak dijadikan hewan kurban," jelas Rusdin.
Ia menuturkan setelah melakukan pengecekan dan tinjauan langsung RPH Ruminansia Kendari sudah siap untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat untuk penyembelihan hewan kurban yang ada di Kota Kendari.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kendari, Santiwati mengimbau agar masyarakat melakukan pemotongan hewan kurban di RPH.
Kalaupun melakukan pemotongan hewan kurban di luar RPH, maka akan tetap diawasi oleh pihak dinas dan tim lainnya yang sudah dibentuk.
"Kalaupun pemotongan di luar RPH seperti di masjid, kami sudah berkoordinasi dengan Bagian Kesra dan setiap kecamatan, nanti dikomandani oleh dokter hewan," ujar Santiwati.
Untuk pengawasan ini, pihak Dinas Pertanian Kota Kendari juga dibantu oleh Distanak Provinsi Sultra, PDHI, Balai Karantina dan tahun ini juga dibantu dari Fakultas Peternakan UHO.
Kepala Distanak Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muh. Rusdin Jaya, di Kendari, Jumat, mengatakan pengecekan ke RPH dilakukan guna melihat kesiapan RPH Kendari dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban sekaligus kelayakan RPH.
"Jadi kunjungan kita kali ini adalah memastikan kesiapan dan pelayanan di RPH bisa dilakukan secara maksimal jangan sampai ada hewan kurban yang datang untuk disembelih, ternyata peralatan belum siap. Selain itu juga kami memastikan kalau sapi-sapi yang masuk di RPH adalah sapi yang sehat dan layak dijadikan hewan kurban," jelas Rusdin.
Ia menuturkan setelah melakukan pengecekan dan tinjauan langsung RPH Ruminansia Kendari sudah siap untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat untuk penyembelihan hewan kurban yang ada di Kota Kendari.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kendari, Santiwati mengimbau agar masyarakat melakukan pemotongan hewan kurban di RPH.
Kalaupun melakukan pemotongan hewan kurban di luar RPH, maka akan tetap diawasi oleh pihak dinas dan tim lainnya yang sudah dibentuk.
"Kalaupun pemotongan di luar RPH seperti di masjid, kami sudah berkoordinasi dengan Bagian Kesra dan setiap kecamatan, nanti dikomandani oleh dokter hewan," ujar Santiwati.
Untuk pengawasan ini, pihak Dinas Pertanian Kota Kendari juga dibantu oleh Distanak Provinsi Sultra, PDHI, Balai Karantina dan tahun ini juga dibantu dari Fakultas Peternakan UHO.