Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka, Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang pria berusia 55 tahun yang hilang di Pulau Padamarang, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa pria yang hilang tersebut bernama Suhrin, yang merupakan warga Kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Dia pertama kali dilaporkan hilang oleh rekannya pada pukul 21.05 WITA. "Dilaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di Pulau Padamarang, Kolaka," katanya.
Dia menyebutkan, berbekal informasi tersebut pihaknya langsung memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh ke lokasi itu dari Pos SAR Kolaka sekitar 17 kilometer," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, lanjut Amiruddin, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka bersama Polairud Polres Kolaka, masyarakat sekitar, dan keluarga korban langsung melakukan pencarian di sekitar Pulau Padamarang.
"Beberapa alat yang digunakan dalam operasi itu berupa truk personel, perahu karet, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelas Amiruddin.
Ia mengungkapkan bahwa hilangnya korban bermula pada 5 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 WITA, dia bersama rekannya berangkat menuju Pulau Padamarang untuk memasang pukat. Pada 6 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WITA, rekan korban pulang kembali ke Kolaka dengan tujuan untuk mengambil es lalu kembali lagi ke Pulau Padamarang.
"Dan saat rekan korban tiba sore, dia sudah tidak melihat lagi keberadaan korban. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga, namun dengan hasil nihil hingga saat ini," tambah Amiruddin.
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa pria yang hilang tersebut bernama Suhrin, yang merupakan warga Kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Dia pertama kali dilaporkan hilang oleh rekannya pada pukul 21.05 WITA. "Dilaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di Pulau Padamarang, Kolaka," katanya.
Dia menyebutkan, berbekal informasi tersebut pihaknya langsung memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh ke lokasi itu dari Pos SAR Kolaka sekitar 17 kilometer," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, lanjut Amiruddin, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka bersama Polairud Polres Kolaka, masyarakat sekitar, dan keluarga korban langsung melakukan pencarian di sekitar Pulau Padamarang.
"Beberapa alat yang digunakan dalam operasi itu berupa truk personel, perahu karet, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelas Amiruddin.
Ia mengungkapkan bahwa hilangnya korban bermula pada 5 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 WITA, dia bersama rekannya berangkat menuju Pulau Padamarang untuk memasang pukat. Pada 6 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WITA, rekan korban pulang kembali ke Kolaka dengan tujuan untuk mengambil es lalu kembali lagi ke Pulau Padamarang.
"Dan saat rekan korban tiba sore, dia sudah tidak melihat lagi keberadaan korban. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga, namun dengan hasil nihil hingga saat ini," tambah Amiruddin.