Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menyiapkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kelurahan pada tahun 2024 ini sebesar Rp1,2 miliar.
Kepala Dinas Sosial Mubar La Ode Tibolo di Laworo, Rabu mengatakan anggaran tersebut akan dibagikan kepada 670 penerima manfaat yang tersebar di lima kelurahan.
"Jumlah dana yang kita siapkan pada APBD tahun ini untuk BLT Kelurahan senilai Rp1.206.000.000," jelasnya.
Ia menerangkan penerima manfaat akan menerima BLT tersebut selama enam bulan. Dan untuk tiga bulan sudah diberikan yang diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo.
"Pencairan berikutnya kita rencanakan bulan depan dan akan diserahkan lagi oleh pak bupati," ujarnya.
Menurut Tibolo masyarakat penerima BLT ini adalah mereka yang belum memperoleh bantuan apapun seperti program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Sumber data penerima BLT Kelurahan ini dari pihak kelurahan yang telah melalui tahapan verifikasi.
"Kategori penerimanya ialah masyarakat yang kurang mampu, tidak sama sekali mendapatkan PKH dan BPNT. Itu yang menjadi prioritas," terangnya.
Ia mengharapkan ratusan penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dan bagi keluarga yang tidak mampu supaya berusaha agar tidak ada yang ketergantungan dengan bantuan," sambungnya.
Kepala Dinas Sosial Mubar La Ode Tibolo di Laworo, Rabu mengatakan anggaran tersebut akan dibagikan kepada 670 penerima manfaat yang tersebar di lima kelurahan.
"Jumlah dana yang kita siapkan pada APBD tahun ini untuk BLT Kelurahan senilai Rp1.206.000.000," jelasnya.
Ia menerangkan penerima manfaat akan menerima BLT tersebut selama enam bulan. Dan untuk tiga bulan sudah diberikan yang diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo.
"Pencairan berikutnya kita rencanakan bulan depan dan akan diserahkan lagi oleh pak bupati," ujarnya.
Menurut Tibolo masyarakat penerima BLT ini adalah mereka yang belum memperoleh bantuan apapun seperti program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Sumber data penerima BLT Kelurahan ini dari pihak kelurahan yang telah melalui tahapan verifikasi.
"Kategori penerimanya ialah masyarakat yang kurang mampu, tidak sama sekali mendapatkan PKH dan BPNT. Itu yang menjadi prioritas," terangnya.
Ia mengharapkan ratusan penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dan bagi keluarga yang tidak mampu supaya berusaha agar tidak ada yang ketergantungan dengan bantuan," sambungnya.