Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memberikan pelatihan pembangunan konstruksi bangunan kepada puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Kendari Al Jamin saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program Lapas Kendari untuk memberi pembinaan terhadap WBP.
"Ini hari keempat kami melaksanakan kegiatan pendidikan pelatihan bagi warga binaan," katanya.
Dia menyebutkan kegiatan pelatihan tersebut diikuti 40 WBP dengan bidang pelatihan pertukangan kayu konstruksi, yang mana dalam pelatihan tersebut mereka diberi materi dengan dua metode yakni materi teori dan praktek pembuatan konstruksi.
"Ini mereka sementara praktik, dua hari kemarin diberi teori. Nah ini salah satu pembinaan kemandirian," ujarnya.
Al Jamin menjelaskan dalam Lapas tersebut WBP berhak untuk mendapat dua kegiatan pembinaan yakni pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian. "Yang kita laksanakan adalah pembinaan kemandirian," jelas Al Jamin.
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Kendari Al Jamin saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program Lapas Kendari untuk memberi pembinaan terhadap WBP.
"Ini hari keempat kami melaksanakan kegiatan pendidikan pelatihan bagi warga binaan," katanya.
Dia menyebutkan kegiatan pelatihan tersebut diikuti 40 WBP dengan bidang pelatihan pertukangan kayu konstruksi, yang mana dalam pelatihan tersebut mereka diberi materi dengan dua metode yakni materi teori dan praktek pembuatan konstruksi.
"Ini mereka sementara praktik, dua hari kemarin diberi teori. Nah ini salah satu pembinaan kemandirian," ujarnya.
Al Jamin menjelaskan dalam Lapas tersebut WBP berhak untuk mendapat dua kegiatan pembinaan yakni pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian. "Yang kita laksanakan adalah pembinaan kemandirian," jelas Al Jamin.
Ia menyampaikan pembinaan kemandirian tersebut dilakukan agar setelah WBP menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kendari dan bebas, mereka mempunyai bekal untuk melanjutkan hidup di luar Lapas Kendari.
"Setelah dia menjalani pidananya di lapas kemudian bebas keluar ada keterampilan dan mereka akan diberi sertifikat dari mitra kami yaitu Metro Riset Sultra, salah satu lembaga pelatihan yang ada di Sultra ," ungkap Al Jamin.
Dalam pelatihan tersebut pihaknya dibantu dua instruktur Metro Riset Sultra, yang ditugaskan untuk mengajari para warga binaan di Lapas Kendari.