Tangerang (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan hewan kurban yang mencapai 2,06 juta ekor dengan terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba di seluruh Indonesia untuk Idul Adha 2024 dipastikan aman dan mencukupi.
"Insha Allah aman. Dirjen sudah melapor ke saya, jadi dipastikan aman, jumlahnya juga cukup untuk (Idul Adha)," ucap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke Tangerang, Kamis.
Berdasarkan data Direktortar Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan ketersediaan mencapai 2,06 juta ekor. Maka ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai angka 88 ribu ekor.
Kendati dari data tersebut, dipastikan jumlah ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional sangat mencukupi bahkan surplus.
"Jadi untuk persiapan kurban aman, 1 juta cukup, tapi yang terpenting ke depan kami akan kembangkan model peternakan lebih baik," katanya.
Kementerian Pertanian sendiri telah melakukan pemetaan akan kebutuhan berkurban untuk seluruh wilayah Indonesia mulai dari yang defisit hingga surplus produksi peternakan.
Selain itu, pemerintah dalam hal ini siap melakukan intervensi apabila terjadi kekurangan kebutuhan kurban di daerah tertentu dengan cara memobilisasi produksi dari daerah surplus ke wilayah yang defisit.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan fokus memastikan dari aspek kesehatan hewan dengan melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini.
"Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang dilalulintaskan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kab/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak," ujar dia.
Dalam hal ini, Mentan Amran melakukan pengecekan terhadap peternakan hewan milik PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang.
Perusahaan peternakan hewan tersebut, memiliki luas area 22,5 hektar, dengan di isi kandang sapi, pabrik pakan mini berkapasitas 40 ton per hari, dan rencana pabrik pupuk, RPH, pabrik bakso, sosis, nugget, meat shop, serta cold storage.
Bangunan kandang sapi PT. LSAJ memiliki kapasitas hingga 3.000 ekor dengan rencana perluasan hingga 10.000 ekor.
"Insha Allah aman. Dirjen sudah melapor ke saya, jadi dipastikan aman, jumlahnya juga cukup untuk (Idul Adha)," ucap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke Tangerang, Kamis.
Berdasarkan data Direktortar Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan ketersediaan mencapai 2,06 juta ekor. Maka ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai angka 88 ribu ekor.
Kendati dari data tersebut, dipastikan jumlah ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional sangat mencukupi bahkan surplus.
"Jadi untuk persiapan kurban aman, 1 juta cukup, tapi yang terpenting ke depan kami akan kembangkan model peternakan lebih baik," katanya.
Kementerian Pertanian sendiri telah melakukan pemetaan akan kebutuhan berkurban untuk seluruh wilayah Indonesia mulai dari yang defisit hingga surplus produksi peternakan.
Selain itu, pemerintah dalam hal ini siap melakukan intervensi apabila terjadi kekurangan kebutuhan kurban di daerah tertentu dengan cara memobilisasi produksi dari daerah surplus ke wilayah yang defisit.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan fokus memastikan dari aspek kesehatan hewan dengan melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini.
"Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang dilalulintaskan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kab/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak," ujar dia.
Dalam hal ini, Mentan Amran melakukan pengecekan terhadap peternakan hewan milik PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang.
Perusahaan peternakan hewan tersebut, memiliki luas area 22,5 hektar, dengan di isi kandang sapi, pabrik pakan mini berkapasitas 40 ton per hari, dan rencana pabrik pupuk, RPH, pabrik bakso, sosis, nugget, meat shop, serta cold storage.
Bangunan kandang sapi PT. LSAJ memiliki kapasitas hingga 3.000 ekor dengan rencana perluasan hingga 10.000 ekor.