Kendari, Sultra (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat produksi daging sapi jenis potong lokal selama 2023 mencapai 5.213.813 kilogram di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra La Ode Muh Rusdin Jaya di Kendari, Sultra, Selasa, mengatakan terjadi kenaikan produksi daging sapi potong lokal pada 2023 sebesar 230.419 kilogram.
"Sebuah capaian dan tren positif yang mana tahun 2022 produksi daging sapi potong kita mencapai 4.983.394 kilogram, di 2023 naik jadi 5.213.813 kilogram," katanya.
Rusdin menuturkan melihat tren dua tahun belakangan, capaian produksi untuk sapi potong lokal mengalami kenaikan dan harus terus dipertahankan.
Selain itu, lanjutnya, produksi daging kambing potong atau perah di Sultra pada 2023 juga mengalami tren kenaikan yakni sebesar 9.563 kilogram dibandingkan 2022.
"Jika di tahun 2022 produksi daging kambing mencapai 224.474 kilogram, tetapi di tahun 2023 kita bisa melebihi capaian tersebut menjadi sebesar 234.037 kilogram," katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan tren positif berupa peningkatan produksi sejak 2021 hingga 2023 itu bukan berarti tidak ada kekurangan yang harus terus diperbaiki.
"Dengan capaian yang telah diraih tentunya masih ada kekurangan yang akan menjadi evaluasi agar lebih baik lagi ke depan, sehingga tidak hanya produksi yang meningkat tetapi sistem serta tata kelola juga bisa ikut berdampak menjadi lebih baik," tambahnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra La Ode Muh Rusdin Jaya di Kendari, Sultra, Selasa, mengatakan terjadi kenaikan produksi daging sapi potong lokal pada 2023 sebesar 230.419 kilogram.
"Sebuah capaian dan tren positif yang mana tahun 2022 produksi daging sapi potong kita mencapai 4.983.394 kilogram, di 2023 naik jadi 5.213.813 kilogram," katanya.
Rusdin menuturkan melihat tren dua tahun belakangan, capaian produksi untuk sapi potong lokal mengalami kenaikan dan harus terus dipertahankan.
Selain itu, lanjutnya, produksi daging kambing potong atau perah di Sultra pada 2023 juga mengalami tren kenaikan yakni sebesar 9.563 kilogram dibandingkan 2022.
"Jika di tahun 2022 produksi daging kambing mencapai 224.474 kilogram, tetapi di tahun 2023 kita bisa melebihi capaian tersebut menjadi sebesar 234.037 kilogram," katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan tren positif berupa peningkatan produksi sejak 2021 hingga 2023 itu bukan berarti tidak ada kekurangan yang harus terus diperbaiki.
"Dengan capaian yang telah diraih tentunya masih ada kekurangan yang akan menjadi evaluasi agar lebih baik lagi ke depan, sehingga tidak hanya produksi yang meningkat tetapi sistem serta tata kelola juga bisa ikut berdampak menjadi lebih baik," tambahnya.