Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto meluncurkan aplikasi qurban sebagai langkah transformasi digital di lingkungan Pemprov tersebut.

Aplikasi qurban ini merupakan replikasi dari Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia (Kemenkumham), yang berfungsi untuk merekapitulasi pelaksanaan qurban oleh pegawai maupun nonpegawai serta penyalurannya oleh Pemprov maupun secara mandiri.

"Diharapkan aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi, akurasi pendataan serta pelaporan dan mempermudah pengelolaan informasi pelaksanaan hasil qurban di lingkungan Pemerintah Daerah se-Provinsi Sultra," ujar Pj Gubernur, di Kendari, Sabtu.

Penggunaan aplikasi ini hanya diperuntukkan bagi pegawai maupun nonpegawai pemerintah daerah.

"Jadi rekan-rekan dapat menginput hewan qurban melalui tautan https://qurban.sultraprov.go.id ," tambahnya.

Andap Budhi Revianto mengungkapkan bahwa proses pembuatan replikasi qurban ini tidak ada biaya atau nol rupiah.

Aplikasi tersebut di hosting dari data center Kemenkumham RI yang dikoordinasikan dengan Dinas Kominfo untuk konfigurasi jaringannya.

"Aplikasi ini di replikasi tanpa dukungan anggaran atau nol rupiah, saat ini aplikasi qurban di hosting pada data center Kemenkumham. Tadi saya tugaskan Dinas Kominfo Pemprov Sultra untuk koordinasi lanjutan," ungkap Pj Gubernur yang juga menjabat Sekjen Kemenkumham.

Andap mengatakan inisiasi ini untuk memacu pemanfaatan teknologi dalam mendukung pelaksanaan ibadah qurban. Hal ini juga sejalan dengan upaya digitalisasi yang sedang digalakkan oleh Pemprov Sultra dalam meningkatkan pelayanan publik," katanya.

"24 hari lagi menuju Hari Raya Idul Adha, aplikasi ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pendataan hewan qurban di lingkungan pemerintah daerah untuk mewujudkan Sultra yang semakin maju, sejahtera dan modern," tutupnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024