Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, telah menyalurkan 100 persen bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada 20.213 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 11 Kecamatan dan 65 Kelurahan se Kota Kendari.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, di Kendari, Rabu, mengatakan penyaluran CPP untuk bulan April 2024 telah selesai dilakukan dengan Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu sebagai lokasi terakhir penyaluran.
“Jadi sebagai penutup dari penyaluran CPP di Kota Kendari periode April kita lakukan di Kelurahan Mokoau dimana ada 239 keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah tersebut,” kata Muhammad Yusup.
Yusup mengatakan pemberian bantuan berupa beras 10 kilogram dari pemerintah ini bisa meringankan beban masyarakat penerima terhadap kebutuhan pokok khususnya beras sekaligus sebagai upaya mencegah terjadinya kelangkaan yang akan berdampak pada meningkatnya harga beras dan memicu kenaikan inflasi.
Ia memberi apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari sebagai penyelenggara teknis bekerjasama dengan Bulog dan PT Pos yang dengan sigap melakukan dan bekerja secara maksimal guna melakukan pendistribusian ke penerima.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari Abdul Rauf, mengatakan sebagai salah satu OPD teknis yang juga tergabung dalam tim pengendali inflasi daerah (TPID) hal ini sudah merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan sebab berkaitan dengan masyarakat banyak dan pastinya membutuhkan.
“Sudah merupakan tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan ini sebagai penyelenggara teknis,” kata Badul Rauf.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan stok beras Kota Kendari hingga bulan depan sebab saat ini masih terdapat 6.182 ton dan masih aman.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kita saat ini jauh lebih banyak dibanding kebutuhan kita Dimana kebutuhan untuk memenuhi pangan Kota Kendari hanya sekitar 2.995 ton tetapi stok yang kita miliki adalah 6.182,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, di Kendari, Rabu, mengatakan penyaluran CPP untuk bulan April 2024 telah selesai dilakukan dengan Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu sebagai lokasi terakhir penyaluran.
“Jadi sebagai penutup dari penyaluran CPP di Kota Kendari periode April kita lakukan di Kelurahan Mokoau dimana ada 239 keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah tersebut,” kata Muhammad Yusup.
Yusup mengatakan pemberian bantuan berupa beras 10 kilogram dari pemerintah ini bisa meringankan beban masyarakat penerima terhadap kebutuhan pokok khususnya beras sekaligus sebagai upaya mencegah terjadinya kelangkaan yang akan berdampak pada meningkatnya harga beras dan memicu kenaikan inflasi.
Ia memberi apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari sebagai penyelenggara teknis bekerjasama dengan Bulog dan PT Pos yang dengan sigap melakukan dan bekerja secara maksimal guna melakukan pendistribusian ke penerima.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari Abdul Rauf, mengatakan sebagai salah satu OPD teknis yang juga tergabung dalam tim pengendali inflasi daerah (TPID) hal ini sudah merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan sebab berkaitan dengan masyarakat banyak dan pastinya membutuhkan.
“Sudah merupakan tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan ini sebagai penyelenggara teknis,” kata Badul Rauf.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan stok beras Kota Kendari hingga bulan depan sebab saat ini masih terdapat 6.182 ton dan masih aman.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kita saat ini jauh lebih banyak dibanding kebutuhan kita Dimana kebutuhan untuk memenuhi pangan Kota Kendari hanya sekitar 2.995 ton tetapi stok yang kita miliki adalah 6.182,” tambahnya.