Jakarta (ANTARA) - Arsenal gagal menjuarai Liga Inggris musim ini meski mengalahkan Everton dengan skor 2-1 pada pekan ke-38 di Stadion Emirates, London, Minggu malam.
Kegagalan Arsenal ini terjadi karena di tempat lain Manchester City mampu mengalahkan West Ham 3-1 dan membuat The Gunners tak mungkin menyalip The Citizen, demikian catatan Premium League.
Hasil tersebut membuat Arsenal harus puas mengakhiri musim ini di peringkat kedua klasemen akhir Liga Inggris dengan 89 poin, terpaut dua poin dari Manchester City di posisi pertama.
Pada pertandingan kontra Everton, Arsenal meraih kemenangan berkat gol-gol yang dicetak Takehiro Tomiyasu dan Kai Havertz setelah sempat tertinggal akibat tendangan bebas Idrissa Gueye.
Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan menciptakan peluang lewat sundulan Takehiro Tomiyasu yang masih menyamping dari gawang Everton.
Selanjutnya giliran Declan Rice yang menciptakan peluang, akan tetapi tendangannya masih dapat diselamatkannya kiper Everton Jordan Pickford.
Kegagalan Arsenal ini terjadi karena di tempat lain Manchester City mampu mengalahkan West Ham 3-1 dan membuat The Gunners tak mungkin menyalip The Citizen, demikian catatan Premium League.
Hasil tersebut membuat Arsenal harus puas mengakhiri musim ini di peringkat kedua klasemen akhir Liga Inggris dengan 89 poin, terpaut dua poin dari Manchester City di posisi pertama.
Pada pertandingan kontra Everton, Arsenal meraih kemenangan berkat gol-gol yang dicetak Takehiro Tomiyasu dan Kai Havertz setelah sempat tertinggal akibat tendangan bebas Idrissa Gueye.
Gave it everything until the end pic.twitter.com/AaB5k3MkbV
— Arsenal (@Arsenal) May 19, 2024
Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan menciptakan peluang lewat sundulan Takehiro Tomiyasu yang masih menyamping dari gawang Everton.
Selanjutnya giliran Declan Rice yang menciptakan peluang, akan tetapi tendangannya masih dapat diselamatkannya kiper Everton Jordan Pickford.
Pickford kembali melakukan penyelematan, kali ini penjaga gawang Timnas Inggris tersebut mengamankan tendangan Leandro Trossard.
Everton berbalik memberikan ancaman, kali ini melalui dua tendangan yang dilepaskan Dominic Calvert-Lewin, akan tetapi kedua upayanya tersebut masih menyamping.
Skuad asuhan Sean Dyche mampu mencuri keunggulan dahulu melalui tendangan bebas yang dilepaskan Idrissa Gueye sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 40.
Hanya berselang dua menit, Arsenal mampu menyamakan kedudukan lewat gol Tomiyasu yang memaksimalkan umpan Martin Odegaard sehingga skor berubah menjadi 1-1. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Arsenal kembali mengambil inisiatif menyerang dan menciptakan peluang melalui sundulan Kai Havertz yang masih menyamping.
The Gunners terus menggenjot lini pertahanan Everton, akan tetapi tendangan yang dilepas Jurrien Timber masih menyamping dari gawang Pickford.
Selanjutnya giliran pemain pengganti Emile Smith-Rowe yang mencintai peluang, akan tetapi tendangannya masih membentur tiang gawang.
Havertz akhirnya mampu membobol gawang dari Everton pada menit 89 setelah umpan dari Odegaard dapat dikonversikan menjadi gol oleh pemain asal Jerman tersebut sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Arsenal memiliki peluang untuk menambah keunggulan melalui tendangan Gabriel Martinelli, akan tetapi bola masih menyamping dari gawang Everton. Skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Manchester City tidak membuang-buang waktu dan langsung mencetak gol saat laga baru berjalan satu menit.
Phil Foden melepaskan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti yang membuat City skor menjadi 1-0 dan timnya unggul dalam perebutan juara Liga Inggris.
The Citizens semakin dekat dengan gelar juara setelah menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-18.
Foden mencetak brace setelah memaksimalkan aksi individu Jeremy Doku yang kemudian memberikan bola ke gelandang timnas Inggris tersebut di kotak penalti. Kedudukan menjadi 2-0 untuk City.
Sementara itu, Arsenal masih belum bisa memecahkan kebuntuan hingga pertengahan babak pertama.
The Gunners justru hampir kebobolan pada menit ke-30. Sebuah serangan balik diakhir dengan tendangan Calvert-Lewin, tetapi bola masih mengenai mistar gawang.
Arsenal kali ini kemasukan gol pada menit ke-40 lewat tendangan bebas Idris Gueye sebelum mengenai Declan Rice dan mengarah ke pojok atas gawang.
Keunggulan Everton hanya bertahan empat menit. Takehiro Tomiyasu mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan dari Martin Odegaard. Arsenal 1-1 Everton.
Sementara itu, West Ham berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 atas Manchester City. Gol The Hammer tercipta pada menit ke-42 melalui tendangan salto Mohammed Kudus di dalam kotak penalti.
Manchester City mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas West Ham, sedangkan Arsenal imbang 1-1 lawan Everton.
City semakin dekat dengan gelar juara setelah mencetak gol ketiga mereka pada menit ke-59. Sebuah cutback Bernardo Silva dituntaskan dengan tendangan Rodri ke pojok bawah gawang, kiper Alphonse Areola sebenarnya bisa menyentuh bola, tetapi bola tetap masuk. Skor menjadi 3-1 untuk tim asuhan Pep Guardiola.
Sedangkan, Arsenal harus mencetak gol lagi ke gawang Everton dan West Ham harus dua kali menjebol City bila ingin tetap mempertahankan asa juara Liga Premier Inggris.
Arsenal nyaris mencetak gol, andai saja tendangan voli pemain pengganti Emile Smith Rowe tidak mengenai mistar gawang.
Pada menit ke-89, Arsenal akhirnya bisa menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-1 berkat gol Kai Havertz setelah menyelesaikan bola dari Martin Odegaard. Namun, gol tersebut tidak menjamin Arsenal menjadi juara musim ini.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta di dua pertandingan tersebut. Manchester City meraih gelar juara musim ini berkat kemenangan 3-1 atas West Ham United.