Kendari (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menyatakan pada tahun 2023 jumlah retribusi pasar di daerah itu mencapai Rp86.9 juta lebih.
Kadis Perindag Mubar LM Ishar Masiala, di Mubar, Minggu, secara keseluruhan jumlah pasar yang menyumbang dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023 sebanyak sepuluh pasar.
Dia menyebutkan pasar-pasar tersebut adalah Pasar Suka Damai, Pasar Kasimpa Jaya, Pasar Kambara, dan
Pasar Marobea.
"Kemudian ada Pasar Guali, Pasar Lawa Pasar Sidamangura, Pasar Konawe, Pasar Matakidi Pasar Abadi Jaya," jelasnya.
Kata dia, pihaknya akan terus berupaya agar dari tahun ke tahun penghasilan dari retribusi pasar ini mengalami peningkatan.
Pada tahun 2024 ini pemasukan dari retribusi pasar ditargetkan hingga Rp100 juta.
"Target kita tahun ini Rp100 juta," singkatnya.
Ishar menambahkan, guna memenuhi target yang ditetapkan itu pihaknya dan seluruh jajarannya akan bekerja maksimal. Dan semua petugas yang ada akan dikerahkan untuk bekerja di lapangan.
"Kita akan bekerja keras demi mencapai target tersebut," ujarnya.
Kadis Perindag Mubar LM Ishar Masiala, di Mubar, Minggu, secara keseluruhan jumlah pasar yang menyumbang dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023 sebanyak sepuluh pasar.
Dia menyebutkan pasar-pasar tersebut adalah Pasar Suka Damai, Pasar Kasimpa Jaya, Pasar Kambara, dan
Pasar Marobea.
"Kemudian ada Pasar Guali, Pasar Lawa Pasar Sidamangura, Pasar Konawe, Pasar Matakidi Pasar Abadi Jaya," jelasnya.
Kata dia, pihaknya akan terus berupaya agar dari tahun ke tahun penghasilan dari retribusi pasar ini mengalami peningkatan.
Pada tahun 2024 ini pemasukan dari retribusi pasar ditargetkan hingga Rp100 juta.
"Target kita tahun ini Rp100 juta," singkatnya.
Ishar menambahkan, guna memenuhi target yang ditetapkan itu pihaknya dan seluruh jajarannya akan bekerja maksimal. Dan semua petugas yang ada akan dikerahkan untuk bekerja di lapangan.
"Kita akan bekerja keras demi mencapai target tersebut," ujarnya.