Kendari (ANTARA) - Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Bumi Anoa per 30 April 2024 mencapai Rp1,3 triliun.

Kepala DJPb Syarwan saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan, jumlah tersebut masih relatif rendah dengan total debitur sebanyak 24.865 debitur yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Sultra.

"Penyaluran itu didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran dengan total penyaluran sebesar Rp619,1 miliar dengan debitur sebanyak 11.833 orang. Untuk realisasi penyaluran di sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar Rp369,2 miliar dengan total 7.312 debitur," kata Syarwan.

Dia menyampaikan bahwa jika dilihat dari jenjang pendidikan, penyaluran KUR tersebut didominasi oleh debitur yang berpendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan total realisasi Rp704,1 miliar dan total debitur sebanyak 14.435 orang.

"Kemudian untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dengan total realisasi sebesar Rp385,1 miliar dari 7.127 debitur," ujarnya.

Syarwan juga menjelaskan bahwa penyaluran KUR terbanyak untuk di seluruh wilayah Provinsi Sultra terdapat di Kabupaten Kolaka dengan penyaluran sebesar Rp204,5 miliar dengan 3.399 debitur, lalu kemudian Kabupaten Muna dengan penyaluran sebanyak RpRp176,09 miliar dengan 3.970 debitur.

“Sementara untuk penyaluran KUR terendah di kabupaten Konawe Kepulauan dengan total penyaluran sebesar Rp2,1 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 17,” kata Syarwan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh perbankan di wilayah Provinsi Sultra untuk lebih memperluas informasi terkait penyaluran KUR kepada seluruh masyarakat, salah satunya dengan memasang iklan penyaluran KUR. Hal itu dilakukan agar penyaluran KUR tersebut bisa lebih maksimal ke depannya.

Sebab, kata Syarwan, berdasarkan data penyaluran KUR terbanyak untuk saat ini masih di dominasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan total penyaluran hingga April 2024 sebanyak Rp956,8 miliar dengan total 18.498 debitur di susul Bank Mandiri sebanyak Rp250,8 miliar dengan 2.022 debitur.

“Kita harap seluruh perbankan yang ada di Sultra untuk terus mengoptimalkan sosialisasi dan menyebar luaskan informasi terkait dana KUR di wilayah kerja masing-masing sehingga masyarakat bisa mengetahui dan bisa memanfaatkan dana KUR untuk meningkatkan usahanya,” tambahnya.


 


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024