Bupati Wakatobi Haliana di Wakatobi, Selasa, mengatakan saat ini dunia sedang menghadapi isu lingkungan tentang perubahan iklim, polusi, degradasi lingkungan, dan kehilangan keanekaragaman hayati.
"Untuk itu, diperlukan penguatan jaringan kolaboratif regional agar bisa menangani hal tersebut," kata dia.
Dia menyebutkan konferensi internasional di daerah tersebut sejalan dengan visi Kabupaten Wakatobi 2021-2026, yaitu Wakatobi Menjadi Kabupaten Konservasi Maritim yang Sentosa.
"Pelaksanaan SeaBRnet di Kabupaten Wakatobi ini adalah kehormatan dan kepercayaan bagi Pemerintah Kabupaten Wakatobi ini," ujarnya.
Pihaknya akan memfokuskan pertemuan SeaBRnet untuk kemajuan aksi lima PERU dan persiapan menuju kongres cagar biosfer dunia ke-5 di Hangzhou, China, pada 2025.
"Selain itu, kita juga akan meluncurkan inisiatif baru bertajuk 'Sustaining our eceans: building healty relationship with oceans in Wakatobi BR through education for sustainable development (Melestarikan lautan kita: Membangun hubungan sehat dengan lautan Wakatobi melalui edukasi untuk pembangunan berkelanjutan)'," jelasnya.
Haliana berharap, konferensi internasional tersebut tidak sebatas seremonial, akan tetapi berdampak pada masa depan cagar biosfer di Asia Tenggara.
"Wakatobi akan terus berkomitmen dan mendorong jaringan kolaboratif regional ini untuk membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan dalam melakukan inisiatif-inisiatif konkret, serta aksi nyata melalui terobosan-terobosan yang inovatif," kata Haliana.
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Wakatobi terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menata kelola cagar biosfer yang efektif dan efisien.
"Bahkan Wakatobi mengusulkan diri ke UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) sebagai hub atau jaringan kolaboratif regional cagar biosfer se-Asia Tenggara," ucap dia.
Haliana menyebut Kabupaten Wakatobi gugusan pulau-pulau kecil yang rentan terhadap ancaman perubahan iklim. Total luas wilayah Wakatobi sekitar 1.390.000 hektare juga kawasan konservasi yang dihuni 115.717 jiwa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Wakatobi ajak peserta SeaBRnet tangani isu lingkungan dunia