Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Komjen Pol. (Purn) Andap Budhi Revianto atas nama Presiden RI Joko Widodo menyematkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya bagi 12 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov setempat di Kendari, Sabtu.
Penyerahan Satya Lencana kepada 12 ASN itu juga serangkaian peringatan HUT Ke-60 Provinsi Sultra tahun 2024. Para penerima penghargaan itu karena dinilai telah mengabdikan diri sebagai abdi negara tanpa cacat masing-masing 30 tahun, 20 tahun dan 15 tahun.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah lahirnya Provinsi Sultra yang diperingati setiap tanggal 27 April, sehingga pemerintah memberi apresiasi bagi ASN maupun tokoh masyarakat yang dinilai berprestasi," kata Andap Budhi Revianto.
Dari 12 ASN yang menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo di antaranya Hj.Usnia yang kini menjabat Kadis Kesehatan Provinsi Sultra dengan masa pengabdian 31 tahun, La Ode Muh.Al Basir Yamin (Kepala Bidang Idiologi, wawasan Kebangsaan kantor Kesbangpol Sultra) dengan pengabidan 20 tahun dan Syafiat Musi (Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Raha) dengan masa pengabdian 16 tahun.
Andap Budhi Revianto, dalam kesempatan itu memotivasi bagi Aparatur Pemprov Sultra mengajak pejabat penerima penghargaan tersebut untuk menjadikan posisi dan jabatan itu menjadi jalan perjuangan untuk melahirkan kesejahteraan rakyat di 1.908 desa dan 379 kelurahan se-Sultra.
Ia mengatakan bahwa 60 tahun Sultra saatnya seluruh pelayan publik untuk bangkit menyatukan diri.
"Bersama kita asah empati kita, mari kita bangun komitmen, kita cambukkan diri untuk lebih bersungguh-sungguh bekerja, bersama kita berkomitmen membangun Sultra untuk kemaslahatan 2.726.590 jiwa rakyat yang hidup dan menghidupi 590 pulau yang berada di Sulawesi Tenggara," ujar Pj Gubernur.
Ia meminta saatnya menyingkirkan rasa malas, menjadikan amanah jabatan untuk kepentingan diri ataupun kelompok, singkirkan segregasi, friksi, dan rasa permusuhan. Siarkan kebenaran dan kebaikan melalui tugas dan jabatan yang diemban.
"Sebaik-baiknya jabatan adalah jabatan yang bermanfaat secara positif," ujarnya.
Usai kegiatan upacara serimoni HUT Sultra, Pj Gubernur Sultra didampingi Sekda Provinsi Asrun Lio, dan Wakil Ketua DPRD Sultra Hery Asiku lalu bergeser ke Aula Bahteramas untuk melakukan penilaian lomba kuliner yang di ikuti ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK dari 15 kabupaten dan 2 kota di Sultra dengan menampilkan makanan khas daerah masing-masing.
Penyerahan Satya Lencana kepada 12 ASN itu juga serangkaian peringatan HUT Ke-60 Provinsi Sultra tahun 2024. Para penerima penghargaan itu karena dinilai telah mengabdikan diri sebagai abdi negara tanpa cacat masing-masing 30 tahun, 20 tahun dan 15 tahun.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah lahirnya Provinsi Sultra yang diperingati setiap tanggal 27 April, sehingga pemerintah memberi apresiasi bagi ASN maupun tokoh masyarakat yang dinilai berprestasi," kata Andap Budhi Revianto.
Dari 12 ASN yang menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo di antaranya Hj.Usnia yang kini menjabat Kadis Kesehatan Provinsi Sultra dengan masa pengabdian 31 tahun, La Ode Muh.Al Basir Yamin (Kepala Bidang Idiologi, wawasan Kebangsaan kantor Kesbangpol Sultra) dengan pengabidan 20 tahun dan Syafiat Musi (Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Raha) dengan masa pengabdian 16 tahun.
Andap Budhi Revianto, dalam kesempatan itu memotivasi bagi Aparatur Pemprov Sultra mengajak pejabat penerima penghargaan tersebut untuk menjadikan posisi dan jabatan itu menjadi jalan perjuangan untuk melahirkan kesejahteraan rakyat di 1.908 desa dan 379 kelurahan se-Sultra.
Ia mengatakan bahwa 60 tahun Sultra saatnya seluruh pelayan publik untuk bangkit menyatukan diri.
"Bersama kita asah empati kita, mari kita bangun komitmen, kita cambukkan diri untuk lebih bersungguh-sungguh bekerja, bersama kita berkomitmen membangun Sultra untuk kemaslahatan 2.726.590 jiwa rakyat yang hidup dan menghidupi 590 pulau yang berada di Sulawesi Tenggara," ujar Pj Gubernur.
Ia meminta saatnya menyingkirkan rasa malas, menjadikan amanah jabatan untuk kepentingan diri ataupun kelompok, singkirkan segregasi, friksi, dan rasa permusuhan. Siarkan kebenaran dan kebaikan melalui tugas dan jabatan yang diemban.
"Sebaik-baiknya jabatan adalah jabatan yang bermanfaat secara positif," ujarnya.
Usai kegiatan upacara serimoni HUT Sultra, Pj Gubernur Sultra didampingi Sekda Provinsi Asrun Lio, dan Wakil Ketua DPRD Sultra Hery Asiku lalu bergeser ke Aula Bahteramas untuk melakukan penilaian lomba kuliner yang di ikuti ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK dari 15 kabupaten dan 2 kota di Sultra dengan menampilkan makanan khas daerah masing-masing.