Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) memasarkan 21 produk hasil produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada Pekan Produk Unggulan 2024 di Eks MTQ Kendari.
Kepala Dinas Pariwisata Koltim Ino Sopandi, di Kendari, Kamis, mengatakan pada gelaran pekan produk unggulan tahun ini pihaknya memasarkan 21 produk UMKM asli Kolaka Timur yang terdiri dari kuliner dan kerajinan tangan.
"21 produk unggulan yang kami bawa ini di luar kain tenun sebab tenun itu adalah produk Dekranasda bukan UMKM," kata Ino.
Menurutnya selain tenun berbahan dasar anggrek sorume khas Koltim yang telah me nasional, produk yang saat ini dipamerkan juga tidak kalah luar biasa sebab dari sekian banyak produk buatan UMKM Koltim telah ada yang menembus ritel modern.
Ia mencontohkan gula aren cair dan bubuk produksi UMKM kami itu telah dipasarkan di ritel modren yang bila dilihat secara kemasannya telah memenuhi standar dan kualitas produk yang tidak perlu ditanya lagi tentunya.
Selain itu, ia mengaku Koltim juga punya produk lokal bihun berbahan dasar sagu, sarabba bubuk, dan madu hutan asli yang ke semuanya telah dilakukan pengemasan yang baik sehingga selain memiliki kualitas rasa juga menarik secara tampilan.
Ia menambahkan kedepannya akan berkoordinasi dengan ritel – ritel modern yang ada di Koltim maupun Sultra untuk bekerjasama dalam memasarkan produk – produk lokal buatan UMKM setempat.
“Saya meminta kedai ritel modern untuk menyiapkan satu sudut khusus untuk menyimpan dan memajang produk UMKM lokal entah itu sifatnya kuliner ataupun kriya jadi tidak dicampur dengan produk jualan lainnya,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Koltim Ino Sopandi, di Kendari, Kamis, mengatakan pada gelaran pekan produk unggulan tahun ini pihaknya memasarkan 21 produk UMKM asli Kolaka Timur yang terdiri dari kuliner dan kerajinan tangan.
"21 produk unggulan yang kami bawa ini di luar kain tenun sebab tenun itu adalah produk Dekranasda bukan UMKM," kata Ino.
Menurutnya selain tenun berbahan dasar anggrek sorume khas Koltim yang telah me nasional, produk yang saat ini dipamerkan juga tidak kalah luar biasa sebab dari sekian banyak produk buatan UMKM Koltim telah ada yang menembus ritel modern.
Ia mencontohkan gula aren cair dan bubuk produksi UMKM kami itu telah dipasarkan di ritel modren yang bila dilihat secara kemasannya telah memenuhi standar dan kualitas produk yang tidak perlu ditanya lagi tentunya.
Selain itu, ia mengaku Koltim juga punya produk lokal bihun berbahan dasar sagu, sarabba bubuk, dan madu hutan asli yang ke semuanya telah dilakukan pengemasan yang baik sehingga selain memiliki kualitas rasa juga menarik secara tampilan.
Ia menambahkan kedepannya akan berkoordinasi dengan ritel – ritel modern yang ada di Koltim maupun Sultra untuk bekerjasama dalam memasarkan produk – produk lokal buatan UMKM setempat.
“Saya meminta kedai ritel modern untuk menyiapkan satu sudut khusus untuk menyimpan dan memajang produk UMKM lokal entah itu sifatnya kuliner ataupun kriya jadi tidak dicampur dengan produk jualan lainnya,” tambahnya.