Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Yordania U-23 pada pertandingan ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis pukul 22.30 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pratinjau Indonesia U23 vs Yordania U23: saatnya cetak sejarah
Indonesia kini tengah berupaya untuk lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 setelah pada pertandingan kedua mampu mengalahkan Australia 1-0.
Skuad Garuda Muda hanya perlu mengamankan satu poin pada pertandingan kontra Yordania, meskipun begitu, lawan Witan Sulaeman serta kolega nanti telah menunjukkan penampilan menjanjikan pada dua pertandingan terakhirnya.
Walaupun diyakini akan melakoni partai berat, skuad asuhan Shin Tae-yong tentu memiliki peluang untuk meraih kemenangan.
Peluang Garuda Muda ciptakan sejarah
Skuad Garuda Muda berpotensi menciptakan dua sejarah sekaligus andai mampu mengalahkan Yordania pada pertandingan malam nanti.
Sejarah pertama yang bisa ditorehkan oleh Indonesia adalah lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya andai mampu menang atau mengalahkan Yordania.
Berstatus sebagai tim debutan, tentu pencapaian tersebut dapat dibilang luar biasa, terlebih Marselino Ferdinan serta kolega merupakan peserta dengan rata-rata usia termuda kedua setelah Vietnam.
Selanjutnya sejarah kedua yang dapat diciptakan Garuda Muda adalah kemenangan pertama yang dapat atas Yordania pada kelompok umur U-23.
Diketahui ini merupakan pertemuan pertama kedua negara pada kelompok umur U-23 sehingga merupakan momentum yang tepat untuk menorehkan tinta sejarah positif.
Indonesia naik turun, Yordania alami penurunan
Jelang pertemuan kedua negara ini, Indonesia tercatat naik turun dalam grafik hasil pertandingan setelah sebelumnya mampu mengalahkan Australia 1-0 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.
Sementara pada pertandingan sebelumnya Ivar Jenner serta kolega harus menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar pada pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024.
Sebelum berlaga pada ajang Piala Asia U-23 2024, Indonesia tercatat melakukan dua laga uji coba di Dubai dengan hasil takluk 1-3 dari Arab Saudi dan menang 1-0 atas Uni Emirat Arab.
Di sisi lain, performa menurun tengah dialami Yordania setelah pada pertandingan sebelumnya takluk dari Qatar dengan skor 1-2 pada pertandingan kedua Grup A.
Bermain luar biasa selama kurang lebih 100 menit, Yordania harus menerima kenyataan pahit kebobolan gol di menit-menit akhir laga lewat skema tendangan bebas.
Yordania juga sebelumnya mampu menorehkan penampilan luar biasa setelah 10 pemain mereka mampu menahan imbang 0-0 Australia pada pertandingan pertama Grup A.
Sebelum berlaga di Piala Asia U-23 2024, Yordania tercatat menjalani uji coba tanding dengan takluk 0-1 dari China dan ditahan imbang 0-0 Vietnam.
Berikut lima pertandingan terakhir kedua negara
Indonesia U-23
18/04/24 Indonesia 1 - 0 Australia (Piala Asia U-23 2024)
15/04/24 Qatar 2 - 0 Indonesia (Piala Asia U-23 2024)
08/04/24 Uni Emirat Arab 0 - 1 Indonesia (uji coba)
05/04/24 Arab Saudi 3 - 1 Indonesia (uji coba)
12/09/23 Indonesia 2 - 0 Turkmenistan (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024)
Yordania U-23
18/4/24 Yordania 1 - 2 Qatar (Piala Asia U-23 2024)
15/04/24 Australia 0-0 Yordania (Piala Asia U-23 2024)
10/04/24 Yordania 0 - 0 Vietnam (uji coba)
07/04/24 China 1 - 0 Yordania (uji coba)
26/3/24 Irak 1 - 3 Yordania (WAFF U-23 Championships 2024)
Yordania lebih berpengalaman ketimbang Indonesia
Indonesia menjadi debutan pada ajang Piala Asia U-23 2024 ini karena memang baru pertama kali ambil bagian, sementara Yordania memiliki prestasi dengan duduk di tempat ketiga.
Indonesia menjadi debutan pada ajang Piala Asia U-23 2024 ini karena memang baru pertama kali ambil bagian, sementara Yordania memiliki prestasi dengan duduk di tempat ketiga.
Garuda Muda mampu menembus putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup K dengan mengalahkan Chinese Taipei serta Turkmenistan.
Hasil ini membuat Indonesia mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan dan melaju ke putaran final dengan status juara Grup K.
Sementara itu, Yordania memiliki pengalaman lebih banyak ketimbang Indonesia dengan tercatat telah tampil sebanyak lima kali pada ajang Piala Asia U-23.
Penampilan pertama Yordania pada ajang Piala Asia U-23 adalah pada gelaran tahun 2013 ketika digelar di Oman dan mereka mampu menyegel tempat ketiga setelah mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.
Pada edisi 2022, Yordania gagal melaju ke babak gugur setelah hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup dengan empat poin, di bawah Australia dan Irak.
Sementara itu Yordania lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup A dengan total sembilan poin dari tiga pertandingan setelah mengalahkan Brunei Darussalam 9-0, Oman 1-0 dan Suriah 2-0.
Komentar masing-masing pelatih
Menjelang pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong berharap anak-anak asuhnya dapat tampil lebih baik lagi dibanding laga kontra Australia.
Meski tampil luar biasa ketika menghadapi Australia, Shin menilai pertandingan Yordania akan berjalan berbeda.
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan dirinya akan menganalisa pertandingan Yordania sebelumnya ketika takluk dari Qatar.
"Saya akan melihat lebih dekat (pertandingan Jordan sejauh ini) dan saya akan bersiap (sesuai) untuk pertandingan ini. Kami memiliki banyak kekurangan sepanjang pertandingan ini (melawan Australia) dan kami akan memperbaikinya," ungkap Shin.
“Kami akan terus mengembangkan dan memeriksa level performa kami, dan saya pikir kami bisa tampil bagus melawan Jordan," sambungnya.
Sementara itu pelatih Timnas Yordania U-23 Abdallah Abu Zema menyayangkan kekalahan melawan tuan rumah pada hari Kamis lalu.
Abdallah menilai mereka harus menjadi pemenang di menit-menit akhir meski menciptakan lebih banyak peluang, namun mengakui bahwa mereka harus lebih klinis untuk mengalahkan Indonesia.
"Indonesia terorganisir dengan baik dan berkembang dengan baik. Sebelum turnamen, saya katakan mereka adalah tim yang bagus dan mereka telah mengalahkan Australia, yang menurut saya memang pantas, tapi kami akan bersiap (dengan kemampuan terbaik kami)," jelas Abdallah.
"Kami tahu apa yang diperlukan untuk pertandingan mendatang dan saya yakin kami akan mampu menang, semoga kami yang beruntung (kali ini), dari performa yang saya lihat (melawan Qatar), saya yakin kami akan siap dengan semangat yang sama," pungkasnya.
Prediksi susunan pemain
Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan ssbelumnya.
Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner.
Posisi dua wing back akan ditempati Fajar Faturrahman dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Rafael Struick dan Jeam Kelly Sroyer.
Sementara itu, Abdallah Abu Zema diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Ahmad Al-Juaidi.
Pada empat pemain belakang Yordania diperkirakan diisi oleh Faisal Abu Shanab, Danial Afanel, Arafat Al Haj dan Amer Jamous.
Selanjutnya dua gelandang diisi oleh Mohammad Abualnadi dan Waseem Al Riyalat, lalu posisi sayap dan gelandang serang dihuni Mohannad Abu Taha, Sief Addeen Darwish dan Aref Al Haj. Pada sektor penyerang ditempati Reziq Bani Hani.
Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Yordania U-23:
Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Fajar Faturrahman, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer.
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Yordania (4-2-3-1): Ahmad Al Juaidi; Faisal Abu Shanab, Danial Afanel, Arafat Al Haj, Amer Jamous; Mohammad Abualnadi, Waseem Al Riyalat; Mohannad Abu Taha, Sief Addeen Darwish, Aref Al Haj; Reziq Bani Hani.
Pelatih: Abdallah Abu Zema (Yordania).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pratinjau Indonesia U23 vs Yordania U23: saatnya cetak sejarah