Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk menyebutkan sebanyak 350 personel gabungan dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Anoa 2024.
Kapolres AKBP Bungin, di Baubau, Sultra, Rabu, mengatakan jumlah personel tersebut terdiri dari 100 anggota kepolisian, 50 orang personel TNI, dan dari gabungan pemerintah kota sekitar 200 orang.
"Untuk posko ada 10 yang terdiri dari 6 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan," ujar Kapolres usai apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum Polres Baubau.
Ia mengatakan, pada prinsipnya pihaknya akan mengamankan arus masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran dengan tentunya khusus di Kota Baubau akan menjadi tujuan dari masyarakat untuk datang ke kampung halaman.
"Jadi beberapa jalur yang diamankan akan di tempatkan pos-pos pengamanan, khususnya di daerah-daerah padat lalu lintas pengguna jalan yang akan melaksanakan mudik melalui jalur darat," ujarnya.
Disamping itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi bagi para pemudik yang berdatangan seperti dari Jawa, Makassar melalui di Pelabuhan Murhum, pihaknya juga menempatkan pos pengamanan di pelabuhan dengan disiapkan para personel.
Kemudian, kata dia, terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat seperti kegiatan ibadah maupun yang berkumpul bersama keluarga tentunya pihaknya akan melaksanakan patroli-patroli untuk mengantisipasi kejadian-kejadian ataupun yang dapat mengganggu daripada pelaksanaan ibadah dari masyarakat.
Kapolres AKBP Bungin, di Baubau, Sultra, Rabu, mengatakan jumlah personel tersebut terdiri dari 100 anggota kepolisian, 50 orang personel TNI, dan dari gabungan pemerintah kota sekitar 200 orang.
"Untuk posko ada 10 yang terdiri dari 6 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan," ujar Kapolres usai apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum Polres Baubau.
Ia mengatakan, pada prinsipnya pihaknya akan mengamankan arus masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran dengan tentunya khusus di Kota Baubau akan menjadi tujuan dari masyarakat untuk datang ke kampung halaman.
"Jadi beberapa jalur yang diamankan akan di tempatkan pos-pos pengamanan, khususnya di daerah-daerah padat lalu lintas pengguna jalan yang akan melaksanakan mudik melalui jalur darat," ujarnya.
Disamping itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi bagi para pemudik yang berdatangan seperti dari Jawa, Makassar melalui di Pelabuhan Murhum, pihaknya juga menempatkan pos pengamanan di pelabuhan dengan disiapkan para personel.
Kemudian, kata dia, terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat seperti kegiatan ibadah maupun yang berkumpul bersama keluarga tentunya pihaknya akan melaksanakan patroli-patroli untuk mengantisipasi kejadian-kejadian ataupun yang dapat mengganggu daripada pelaksanaan ibadah dari masyarakat.