Kendari (ANTARA) - Sekretaris Daerah Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara LM. Husein Tali mengungkapkan jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang menerima tunjangan hari raya (THR) keagamaan pada tahun 2024 ini sebanyak 2.393 orang.
Menurut Husein Tali, penerima THR ini merupakan pegawai yang ada di 44 organisasi perangkat daerah (OPD). Dari jumlah 44 OPD itu pegawai yang telah menerima THR sudah 42 OPD.
"Sekarang tinggal dua OPD yang belum dibayarkan. Satu, pegawai di BKKBN dan yang satunya lagi saya tidak tahu," ungkap Husein Tali di Laworo, Mubar, Selasa.
Husein Tali menerangkan bahwa pencairan THR pegawai pada dua OPD tersebut masih ada kesalahan teknis.
Kata dia, karena pakai aplikasi dan apabila terjadi kesalahan teknis seperti itu maka harus melapor di pusat data dan teknologi informasi (Pusdatin).
"Tapi kalau misalnya belum selesai juga masalahnya maka jalan terakhir pembayarannya dilakukan secara manual sambil menunggu perbaikan. Pada prinsipnya semua kita upayakan THR itu cair," jelasnya.
Untuk diketahui guna membayar THR ribuan ASN ini Pemda Mubar menyediakan anggaran sebanyak Rp11 miliar dan pencairannya sudah dimulai sejak pekan lalu.
Menurut Husein Tali, penerima THR ini merupakan pegawai yang ada di 44 organisasi perangkat daerah (OPD). Dari jumlah 44 OPD itu pegawai yang telah menerima THR sudah 42 OPD.
"Sekarang tinggal dua OPD yang belum dibayarkan. Satu, pegawai di BKKBN dan yang satunya lagi saya tidak tahu," ungkap Husein Tali di Laworo, Mubar, Selasa.
Husein Tali menerangkan bahwa pencairan THR pegawai pada dua OPD tersebut masih ada kesalahan teknis.
Kata dia, karena pakai aplikasi dan apabila terjadi kesalahan teknis seperti itu maka harus melapor di pusat data dan teknologi informasi (Pusdatin).
"Tapi kalau misalnya belum selesai juga masalahnya maka jalan terakhir pembayarannya dilakukan secara manual sambil menunggu perbaikan. Pada prinsipnya semua kita upayakan THR itu cair," jelasnya.
Untuk diketahui guna membayar THR ribuan ASN ini Pemda Mubar menyediakan anggaran sebanyak Rp11 miliar dan pencairannya sudah dimulai sejak pekan lalu.