Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral membahas kesiapan seluruh personel dalam menghadapi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Bidang Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa salah satu fokus kegiatan rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Polda Sultra itu adalah paparan intelijen khusus tentang perkembangan situasi kamtibmas dan ancaman yang mungkin muncul menjelang Idul Fitri 1445 H/2024 M.
"Tidak hanya itu, rencana operasi kepolisian terpusat untuk Operasi Ketupat Anoa 2024 juga dibahas secara mendetail. Strategi dan kesiapan pengaturan transportasi sebelum dan setelah Idul Fitri menjadi perhatian serius untuk mengatasi potensi kemacetan dan gangguan lainnya," katanya.
Ia menyampaikan dalam rapat tersebut juga membahas ketersediaan, distribusi, dan pengendalian harga bahan pokok.
Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat selama periode perayaan Idul Fitri 2024 ini.
"Rapat juga mengulas kesiapan akomodasi armada laut serta prakiraan cuaca yang dapat mempengaruhi kelancaran transportasi dan kegiatan masyarakat saat perayaan Idul Fitri nanti," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa rapat koordinasi lintas sektoral itu bertujuan untuk menunjukkan keseriusan aparat pengamanan dalam memastikan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri 1445 H.
"Kolaborasi lintas sektoral diharapkan dapat mengoptimalkan upaya-upaya tersebut demi kenyamanan dan keamanan bersama selama masa perayaan Idul Fitri 1445 H," tambah Iis Kristian.
Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut turut dihadiri oleh Wakil Kepala Polda Sultra bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra beserta seluruh undangan lintas instansi di Provinsi Sultra.
Kepala Bidang Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa salah satu fokus kegiatan rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Polda Sultra itu adalah paparan intelijen khusus tentang perkembangan situasi kamtibmas dan ancaman yang mungkin muncul menjelang Idul Fitri 1445 H/2024 M.
"Tidak hanya itu, rencana operasi kepolisian terpusat untuk Operasi Ketupat Anoa 2024 juga dibahas secara mendetail. Strategi dan kesiapan pengaturan transportasi sebelum dan setelah Idul Fitri menjadi perhatian serius untuk mengatasi potensi kemacetan dan gangguan lainnya," katanya.
Ia menyampaikan dalam rapat tersebut juga membahas ketersediaan, distribusi, dan pengendalian harga bahan pokok.
Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat selama periode perayaan Idul Fitri 2024 ini.
"Rapat juga mengulas kesiapan akomodasi armada laut serta prakiraan cuaca yang dapat mempengaruhi kelancaran transportasi dan kegiatan masyarakat saat perayaan Idul Fitri nanti," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa rapat koordinasi lintas sektoral itu bertujuan untuk menunjukkan keseriusan aparat pengamanan dalam memastikan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri 1445 H.
"Kolaborasi lintas sektoral diharapkan dapat mengoptimalkan upaya-upaya tersebut demi kenyamanan dan keamanan bersama selama masa perayaan Idul Fitri 1445 H," tambah Iis Kristian.
Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut turut dihadiri oleh Wakil Kepala Polda Sultra bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra beserta seluruh undangan lintas instansi di Provinsi Sultra.