Kendari (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan inspeksi mendadak atas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Direktur Reskrimsus Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko saat ditemui di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa sidak tersebut bertujuan untuk mengecek mekanisme pelayanan konsumen dan ketersediaan stok BBM.

"SPBU pertama yang disidak adalah SPBU di Jalan Banaula Sinapoi, Kecamatan Poasia (SPBU Anggoeya). Dari hasil sidak, tidak ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan pihak SPBU. Stok BBM di SPBU ini juga terpantau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Idul Fitri," kata Bambang.

Dia menyebutkan di SPBU tersebut terpantau stok BBM jenis Pertalite sebanyak 24 KL dengan penjualan 10 KL per hari. Stok Pertamax 8 KL dengan pemakaian 700 liter per hari, dan Dexlite 8 KL dengan pemakaian 200 liter per hari.

"Tim Dit Reskrimsus Polda Sultra juga sidak SPBU Ade Sultra Persada di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga. Hasilnya, tidak ditemukan pula kecurangan di SPBU ini. Stok BBM di SPBU Ade Sultra Persada juga terpantau aman," ujarnya.

Stok Pertalite di SPBU Ade Sultra Persada sebanyak 24 KL dengan ketahanan stok dua hari dan penjualan 16 KL per hari. Stok Pertamax 5 ton dengan ketahanan stok 7 hari dan pemakaian 8 ton per hari.

"Sedangkan stok Dexlite 11 ton dengan ketahanan stok tujuh hari dan pemakaian delapan ton per hari," jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sidak ini akan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM di wilayah Sultra selama Idul Fitri.

"Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan BBM selama Idul Fitri, Stok BBM di Sultra aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tambahnya.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024