Kendari (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) berupa 200 paket sembako kepada korban banjir di Kelurahan Sodohoa dan Kelurahan Kampung Salo, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Kepala Bagian Corsec Bank Sultra Eky Teguh Saputra di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa bantuan sembako berasal dari Dana CSR Bank Sultra untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Lorong Lasolo dan Kampung Salo.
"Ini (bantuan paket sembako) merupakan bagian komitmen kami dan kepedulian manajemen Bank Sultra. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban korban banjir," kata Eky Teguh.
Dia menyebutkan bahwa bantuan paket sembako yang diberikan kepada masyarakat berjumlah 200 paket. Rinciannya sebanyak 100 paket disalurkan di Lorong Lasolo, Kelurahan Sodohoa dan 100 paket di bagikan di Kampung Salo.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Kota Kendari pekan lalu.
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah melalui Program CSR Bank Sultra. Bank Sultra akan selalu hadir di tengah masyarakat," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan sembako yang diberikan Bank Sultra mendapatkan apresiasi dari korban banjir di Lorong Lasolo.
Di tempat yang sama, Ketua RT 02 Lorong Lasolo Yusran mengungkapkan terima kasih kepada Bank Sultra atas penyaluran bantuan CSR untuk korban banjir.
Yusran bercerita, musibah banjir yang menimpa Lorong Lasolo bermula dari hujan lebat yang melanda Kecamatan Kendari Barat pada 8 Maret 2024.
"Puncaknya Jam 10 malam hujannya lebat sekali sekitar satu jam setengah. Inilah yang menyebabkan banjir," ungkapnya.
"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bank Sultra. Mudah-mudahan kebaikan seluruh karyawan bisa dibalas oleh Allah SWT," tambahnya.
Senada dengan itu, korban banjir di Kampung Salo Agustina menyampaikan rasa syukur atas kepedulian Bank Sultra.
Dia berharap bantuan sembako bisa terus disalurkan agar seluruh korban bisa mendapatkan bantuan termasuk bantuan material bangunan.
"Banjir yang terjadi setinggi kepala orang dewasa. Rumah kami rusak berat tidak ada yang tersisa. Alhamdulillah kami sudah dibantu. Kiranya ke depan ada bantuan lebih bantuan material," ungkapnya.
Kepala Bagian Corsec Bank Sultra Eky Teguh Saputra di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa bantuan sembako berasal dari Dana CSR Bank Sultra untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Lorong Lasolo dan Kampung Salo.
"Ini (bantuan paket sembako) merupakan bagian komitmen kami dan kepedulian manajemen Bank Sultra. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban korban banjir," kata Eky Teguh.
Dia menyebutkan bahwa bantuan paket sembako yang diberikan kepada masyarakat berjumlah 200 paket. Rinciannya sebanyak 100 paket disalurkan di Lorong Lasolo, Kelurahan Sodohoa dan 100 paket di bagikan di Kampung Salo.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Kota Kendari pekan lalu.
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah melalui Program CSR Bank Sultra. Bank Sultra akan selalu hadir di tengah masyarakat," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan sembako yang diberikan Bank Sultra mendapatkan apresiasi dari korban banjir di Lorong Lasolo.
Di tempat yang sama, Ketua RT 02 Lorong Lasolo Yusran mengungkapkan terima kasih kepada Bank Sultra atas penyaluran bantuan CSR untuk korban banjir.
Yusran bercerita, musibah banjir yang menimpa Lorong Lasolo bermula dari hujan lebat yang melanda Kecamatan Kendari Barat pada 8 Maret 2024.
"Puncaknya Jam 10 malam hujannya lebat sekali sekitar satu jam setengah. Inilah yang menyebabkan banjir," ungkapnya.
"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bank Sultra. Mudah-mudahan kebaikan seluruh karyawan bisa dibalas oleh Allah SWT," tambahnya.
Senada dengan itu, korban banjir di Kampung Salo Agustina menyampaikan rasa syukur atas kepedulian Bank Sultra.
Dia berharap bantuan sembako bisa terus disalurkan agar seluruh korban bisa mendapatkan bantuan termasuk bantuan material bangunan.
"Banjir yang terjadi setinggi kepala orang dewasa. Rumah kami rusak berat tidak ada yang tersisa. Alhamdulillah kami sudah dibantu. Kiranya ke depan ada bantuan lebih bantuan material," ungkapnya.