Kendari (ANTARA) - Ratusan jamaah memadati masjid terapung atau Masjid Al Alam Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan Shalat Tarawih malam pertama di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Berdasarkan pemantauan ratusan umat Muslim berbondong-bondong datang bersama keluarga dan kerabat untuk melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid terapung Al Alam, yang menjadi salah satu ikon Kota Kendari itu.

Salah seorang jamaah Shalat Tarawih Arsal Iswandi (27) saat ditemui di Kendari, Senin malam, mengatakan bahwa dirinya datang di Masjid Al Alam itu bersama dengan kerabat, yang telah berjanji sejak lama untuk menunaikan ibadah Shalat Tarawih di masjid tersebut.

"Ini merupakan kali pertama saya menginjakkan kaki di Masjid Al Alam ini," kata Arsal Iswandi.

Warga Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana itu datang di Kota Kendari pada awal Februari 2024 ini. Umat Islam yang melaksanakan tarawih pertama di Masjid Al Alam Kendari. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)
Arsal Iswandi menyebutkan bahwa dirinya telah mempunyai keinginan kepada Allah SWT, untuk melaksanakan Shalat Tarawih pertama dan untuk pertama kalinya juga menginjakkan kaki di Masjid Al Alam Kendari.

"Dulu-dulu saya hanya melihat di sosial media, setelah saya ke Kendari ini, saya beberapa kali melewati masjid ini, dan Alhamdulillah saya diberi juga kesempatan sesuai dengan keinginan saya di awal Ramadhan 1445 Hijriah ini untuk melaksanakan ibadah di masjid terapung ini," jelasnya.

Usai melaksanakan salat tarawih, beberapa jamaah langsung mengunjungi stan atau anjungan kuliner di halaman Masjid Al Alam Kendari untuk menikmati sejumlah makanan yang disediakan di sana.

Masjid Al Alam Kendari ini pertama kali diresmikan dan dipergunakan sejak enam tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2018.
 

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024