Kendari (ANTARA) - Banjir bandang melanda sebagian besar wilayah Kota Kendari pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi tak terkecuali warga lorong lasolo yang merupakan wilayah dengan dampak terparah banjir di Kota Kendari.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 04 Rukun Warga (RW) Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Hj Hepu Hamid, di Kendari, Jumat, mengaku banjir yang terjadi di lorong Lasolo kali ini adalah yang terparah dari yang pernah terjadi.

“Jadi total ada 42 rumah yang terdampak banjir bandang kali ini tapi untuk jumlah warganya saya belum mendata karena kondisi masih belum stabil seperti yang saat ini,” kata Hepi Hamid.

Kami berharap Pemerintah bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan warga terdampak untuk sekarang ini terutama dalam hal makanan dan pakaian.

“Kita berharap pemerintah bisa bergerak cepat untuk membantu terutama makanan karena kami disini sudah tidak bisa masak semua bahan makanan hanyut dan perabotan kotor bahkan rusak terseret banjir,” katanya.

Ia menambahkan dirinya telah lama tinggal di daerah tersebut tetapi belum pernah terjadi banjir separah ini bahkan sampai menghancurkan beberapa rumah warga.

“Saya sudah bercucu 8 tinggal disini tetapi baru kali ini banjir yang terjadi sangat besar biasanya memang disini langganan banjir tetapi banjir nya biasa saja,” tambahnya.

Pewarta : Azis Senong/Andry Denisah
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024