KENDARI (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan status peringatan darurat tanggap bencana untuk daerah itu saat rapat koordinasi penanggulangan banjir bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.

"Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan, berdasarkan data BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengenai curah hujan sedang hingga lebat masih akan melanda Kota Kendari hingga tiga hari ke depan," kata Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Kendari, Kamis.

Ia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan forkopimda untuk membentuk posko tanggap darurat di kecamatan dan kelurahan, sehingga pelaporan bencana ataupun bantuan dapat diperoleh lebih cepat.

“Alhamdulillah hari ini saya melihat mulai dari semalam, terima kasih bapak TNI-Polri, Basarnas, BMKG terus berjibaku bersama-sama membantu menangani banjir yang terjadi di Kota Kendari, terus semangat jaga kesehatan untuk membantu korban banjir di Kota Kendari,” ujarnya.

Pihaknya meminta sistem peringatan dini bencana dapat langsung diterima oleh masyarakat sebelum terjadi bencana sehingga masyarakat dapat mengambil langkah terbaik sebelum terjadi bencana alam.

"Selain itu, diberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat mengenai antisipasi bencana. Utamanya mengenai skenario maupun upaya-upaya penyelamatan dalam situasi bencana," katanya.

Kepala BMKG Kendari Sugeng Widarko menyampaikan curah hujan sedang dan tinggi di Kota Kendari diakibatkan adanya belokan angin yang dapat meningkatkan pertumbuhan curah hujan.

“Ini bisa menyebabkan curah hujan sedang hingga lebat. Kalau hujan yang semalam itu kami sudah di kategori ekstrem, karena kalau dihitung dalam jam itu, curah hujan yang tercatat itu 173,6 milimeter dan kalau kita lihat normalnya di bulan Maret itu sekitar 290-an atau 300 dan ini sudah hampir kita capai dalam dasarian 1 dan kita baru masuk tanggal 7,” ucap dia.

Selain karena pengaruh arah belokan angin, katanya, fenomena ini dipengaruhi juga oleh Madden Julian Oscillation sehingga berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Kendari.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024