Kendari (ANTARA) - Forum silaturrahim masyarakat Muna Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui filosofi 'Kaseiseha" (persatuan) dengan mewujudkan "Seise, Sepughu, Semie" (satu, sepohon, seorang) dilangsungkan di Kendari, Minggu (3/3).

Melalui silaturrahim Kasieseha, tidak heran bila sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat Muna Kota Kendari  sepakat dalam waktu tidak lama akan melakukan duduk bersama dalam rumpun kebersamaan dimaksud.

"Wadah 'Kaseiseha' inilah yang kami anggap sangat sakral untuk mempersatukan kembali masyarakat Muna di Nusantara terutama yang ada di perantauan di seluruh Indonesia dan bahkan dari luar negeri untuk bisa berkumpul di Kota Kendari dalam momen silaturrahim pasca Idul Fitri 1445 H 2024 M mendatang," ujar La Ode Riago penggagas forum silaturrahim Kasieseha.

Pengusaha muda yang bergerak di bidang pertambangan ini juga mengurai tentang "Kaseiseha" bahwa konsepnya tidak melihat dari latar belakang ketokohan ataupun profesinya tetapi lahir dari kebersamaan dalam mengokohkan adat dan budaya Muna dari akar hingga pucuk yang mempersatukan masyarakat Muna di seluruh nusantara.

"Kenapa kita lahirkan seise, sepughu dan semie, agar seluruh masyarakat Muna berkomitmen bahwa kita ini semua satu. Jadi kita berangkat dari satu kesatuan ini dan nantinya akan dilangsungkan pertemuan akbar setelah lebaran Idul Fitri nanti," jelasnya.

Dikatakan, forum silaturrahim masyarakat Muna Kota Kendari ini di hadiri para tokoh dan pelaku adat di semua kelurahan di Kota Kendari sekaligus membahas agenda pertemuan akbar diantaranya seminar adat dan budaya Muna, ekonomi hingga sosial kemasyarakatan.

"Di dalam penyatuan melalui Kaseiseha ini berarti kita (masyarakat Muna) semua adalah satu dan melalui sebuah wadah ini kita akan menyatukan semua dari berbagai kalangan atau profesi," kata La Riago.

Ini juga menambahkan bahwa melalui Kaseiseha dimaksudkan tidak ada sekat atau pembatas, mulai dari akar sampai pucuk, mulai dari masyarakat bawah sampai menengah ke atas, itulah tujuan silaturrahim ini dibangun dalam kebersamaan.
  Penggagas forum "Kaseiseha" La ode Riago (duduk ke tiga kanan) bersama istri dan  tokoh masyarakat Muna lainnya di Kota Kendari pada silaturrahmi di Kendari, Minggu (Antara/Azis Senong)

Sebelumnya, ketua panitia silaturrahim masyarakat Muna Kota Kendari, La Ode Darmin mengatakan forum yang dibentuk ini tidak ada kaitannya dengan perhelatan politik, namun semata-mata menyatukan masyarakat Muna dalam menjunjung tinggi adat istiadat serta budaya yang dianut para leluhur terdahulu.

"Ini digagas dengan konsep menyatukan pandangan dalam kebersamaan masyarakat Muna baik dari adat maupun budayanya," kata Darmin.

Para tokoh masyarakat Muna yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya sesepuh adat dari Kelurahan Gunung Jati, Anduonohu, Abeli hingga dari Punggolaka dan Puuwatu.
 

Pewarta : Azis Senong/LM Deden Saputra
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024