Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan apel gelar pasukan dengan melibatkan sebanyak 484 personel pada Operasi Keselamatan Anoa 2024.
Menurut Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Sultra Zainal Rio Tangkari di Kendari, Jumat, operasi keselamatan itu digelar dalam rangka mewujudkan keselamatan, ketertiban, serta kelancaran berlalu lintas, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H.
"Kita menggandeng lima pilar dengan mengikutkan klub otomotif untuk melaksanakan apel gelar pasukan Anoa tahun 2024 bertujuan untuk memastikan agar masyarakat patuh terhadap peraturan berlalu lintas," katanya.
Kombes Pol Rio Tangkari menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, dilibatkan sebanyak 484 personel selama 14 hari, mulai tanggal 4-17 Maret 2024.
"Dengan harapan pelaksanaan Operasi Keselamatan itu bisa berjalan dengan baik di jajaran dalam rangka menurunkan insiden kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Sultra," katanya.
"Sasaran dari operasi keselamatan yaitu kemacetan, kecelakaan dilakukan dengan cara yang persuasif dan edukatif, jika ada yang melakukan pelanggaran melakukan pembinaan dan teguran secara lisan maupun tertulis. Jika potensi pelanggaran berbahaya berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas maka akan dilakukan penegakan hukum secara selektif," katanya.
Sementara itu, Kepala Polda Sultra yang diwakili oleh Irwasda Kombes Pol Yun Imanullah mengatakan bahwa saat ini lalu lintas telah berkembang pesat sebagai konsekuensi dari peningkatan ruas jalan, jumlah kendaraan bermotor, dan populasi penduduk yang semakin pesat.
"Sehingga hal itu ikut berdampak terhadap peningkatan mobilitas masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan bahwa permasalahan yang meningkatkan mobilitas tersebut berdampak terhadap meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
"Menghadapi permasalahan tersebut dibutuhkan strategi yang tepat," katanya.
Menurut Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Sultra Zainal Rio Tangkari di Kendari, Jumat, operasi keselamatan itu digelar dalam rangka mewujudkan keselamatan, ketertiban, serta kelancaran berlalu lintas, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H.
"Kita menggandeng lima pilar dengan mengikutkan klub otomotif untuk melaksanakan apel gelar pasukan Anoa tahun 2024 bertujuan untuk memastikan agar masyarakat patuh terhadap peraturan berlalu lintas," katanya.
Kombes Pol Rio Tangkari menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, dilibatkan sebanyak 484 personel selama 14 hari, mulai tanggal 4-17 Maret 2024.
"Dengan harapan pelaksanaan Operasi Keselamatan itu bisa berjalan dengan baik di jajaran dalam rangka menurunkan insiden kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Sultra," katanya.
"Sasaran dari operasi keselamatan yaitu kemacetan, kecelakaan dilakukan dengan cara yang persuasif dan edukatif, jika ada yang melakukan pelanggaran melakukan pembinaan dan teguran secara lisan maupun tertulis. Jika potensi pelanggaran berbahaya berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas maka akan dilakukan penegakan hukum secara selektif," katanya.
Sementara itu, Kepala Polda Sultra yang diwakili oleh Irwasda Kombes Pol Yun Imanullah mengatakan bahwa saat ini lalu lintas telah berkembang pesat sebagai konsekuensi dari peningkatan ruas jalan, jumlah kendaraan bermotor, dan populasi penduduk yang semakin pesat.
"Sehingga hal itu ikut berdampak terhadap peningkatan mobilitas masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan bahwa permasalahan yang meningkatkan mobilitas tersebut berdampak terhadap meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
"Menghadapi permasalahan tersebut dibutuhkan strategi yang tepat," katanya.