Kendari (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) kembali mengeluarkan sertifikat akreditasi Paripurna dan Utama kepada tiga puskesmas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.   

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Baubau Marfiah Tahara, dalam pernyataan resmi yang diterima, Rabu mengatakan, ketiga puskesmas itu yakni Puskesmas Bataraguru dan Bukit Wolio Indah (BWI) meraih akreditasi Paripurna sedangkan Puskesmas Sorawolio mendapatkan predikat Utama.

Visitasi reakreditasi ketiga Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama tersebut sejak akhir Januari 2024 oleh tim Surveyor Lembaga Akreditasi Fasilitas Layanan Kesehatan Seluruh Indonesia (Laksesi).  

Informasi perolehan akreditasi kembali beredar di Media Sosial Dinas Kesehatan Kota Baubau lengkap dengan postingan piagam akreditasi ke tiga fasilitas kesehatan tersebut.

Marfiah menambahkan fasilitas kesehatan puskesmas di Baubau sebelumnya sudah terakreditasi. Sejak Desember hingga awal tahun 2024 seluruh puskesmas kembali reakreditasi.

"Jadi tinggal dua puskesmas yang belum reakreditasi, hari ini di Sulaa, Puskesmas Katobengke lanjut tanggal 28 dan seluruh puskesmas bulan ini selesai Re Akreditasi," ujarnya.

Ia menambahkan, dari 17 puskesmas di Kota Baubau yang telah keluar piagam sertifikat akreditasi di antaranya Puskesmas Melai dan Lakologou, Bungi, Meomeo, Betoambari, Bataraguru dan Bukit Wolio Indah memperoleh peroleh Paripurna sedangkan Puskesmas Waborobo dan Sorawolio kategori Utama. Selain itu Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) juga memperoleh predikat Paripurna.

Akreditasi paripurna merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan lembaga independen penyelenggara akreditasi kepada puskesmas. Penilaian berdasarkan fasilitas kesehatan, standar dan mutu pelayanan yang berkesinambungan.

Tujuan diselenggarakannya Akreditasi untuk membina puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan primer dalam upaya memperbaiki sistem pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan, dan manajemen risiko.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024