Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)Provinsi Sulawesi Tenggara telah menggelar Tes Potensi Akademik Pemilihan calon finalis Duta Generasi Berencana Sulawesi Tenggara 2024.
"TPA ini ditujukan untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas serta menyiapkan masa depan generasi muda Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar dalam sambutannya, saat membuka kegiatan tersebut (18/2).
Ia menuturkan usia remaja yang mengikuti tes tersebut berkisar 16 sampai 22 tahun. Dalam tes yang diadakan di Aula BKKBN Provinsi Sulawesi tenggara, tercatat 108 remaja putra dan putri ikut mendaftar tes yang dibuka sejak Januari lalu.
Menurut Asmar, bakat-bakat tersebut tentunya berguna bagi mereka dalam membaur dan merangkul teman sebayanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berharap, semua Duta GenRe bisa menjadi remaja yang mendedikasikan waktu dan upayanya, di sela-sela masa muda untuk memainkan peran sebagai garda utama sebagai sumber informasi dan tempat bercerita bagi teman sebayanya.
“Sebagaimana yang kita tahu bahwa teman sebaya menjadi tempat paling banyak dipilih remaja sebagai sumber informasi, tempat curhat dan diskusi,” kata dia.
Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan stunting (KKPS) BKKBN Sultra, Agus Salim, dalam sambutannya, Duta GenRe bisa terus terlibat dan menyosialisasikan segala hal penting dalam edukasi kesehatan reproduksi remaja.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung Duta GenRe dalam membuat perubahan dengan menyebarluaskan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Putra-putri terbaik inilah yang akan menjadikan Sulawesi Tenggara lebih maju dan berdaya saing tinggi,” ujar Agus Salim.
"TPA ini ditujukan untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas serta menyiapkan masa depan generasi muda Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar dalam sambutannya, saat membuka kegiatan tersebut (18/2).
Ia menuturkan usia remaja yang mengikuti tes tersebut berkisar 16 sampai 22 tahun. Dalam tes yang diadakan di Aula BKKBN Provinsi Sulawesi tenggara, tercatat 108 remaja putra dan putri ikut mendaftar tes yang dibuka sejak Januari lalu.
Menurut Asmar, bakat-bakat tersebut tentunya berguna bagi mereka dalam membaur dan merangkul teman sebayanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berharap, semua Duta GenRe bisa menjadi remaja yang mendedikasikan waktu dan upayanya, di sela-sela masa muda untuk memainkan peran sebagai garda utama sebagai sumber informasi dan tempat bercerita bagi teman sebayanya.
“Sebagaimana yang kita tahu bahwa teman sebaya menjadi tempat paling banyak dipilih remaja sebagai sumber informasi, tempat curhat dan diskusi,” kata dia.
Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan stunting (KKPS) BKKBN Sultra, Agus Salim, dalam sambutannya, Duta GenRe bisa terus terlibat dan menyosialisasikan segala hal penting dalam edukasi kesehatan reproduksi remaja.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung Duta GenRe dalam membuat perubahan dengan menyebarluaskan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Putra-putri terbaik inilah yang akan menjadikan Sulawesi Tenggara lebih maju dan berdaya saing tinggi,” ujar Agus Salim.