KENDARI (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kerja sama untuk melakukan proses seleksi bagi 11 jabatan tinggi di pemerintahan daerah setempat.
Bupati Koltim Abdul Azis saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pelaksanaan pusat asesmen Pemerintah Kabupaten Koltim adalah kali pertama yang dilaksanakan di Polda Sultra dengan seleksi terbuka untuk 11 jabatan.
"Dengan peserta atau asesi sebanyak 50 orang," kata Abdul Azis.
Dia menyebutkan pusat asesmen adalah suatu metode penilaian yang terstandar untuk menilai dan mengukur potensi dan prediksi keberhasilan seseorang dalam suatu jabatan melalui beberapa simulasi, atau alat ukur (multi tools) berdasarkan kompetensi jabatan yang di lakukan oleh beberapa asesor (multi asesor).
Ia menyampaikan bahwa seleksi ini untuk mengukur akurasi agar bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di instansi masing-masing.
"Tidak usah belajar, karena yang akan muncul nanti apa adanya yang kita miliki," ujarnya.
Abdul Azis menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan asesmen tersebut, asesor akan memilih secara objektif para peserta, karena semua memiliki kesempatan.
"Perbanyak berdoa dan berikhtiar, jangan bohong-bohong nanti pasti ketahuan. Semoga berjalan dengan baik, dan melaksanakan sesuai tupoksi masing-masing," kata Abdul Azis.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sultra Kombes Pol Danang Benny mengungkapkan bahwa melalui kegiatan asesmen tersebut, pihaknya yakin dan percaya proses seleksi berjalan independen, sehingga dapat menghasilkan para pejabat tinggi pratama yang mampu melaksanakan tugas di satuan kerja dengan lebih baik.
Setelah mengikuti asesmen terpusat, lanjut Kombes Pol Danang Benny, para pejabat diharapkan memiliki integritas tinggi dan bertanggung jawab serta optimal melalui upaya yang profesional sesuai dengan program kerjanya, dan mampu menangani serta memberikan solusi pemecahan masalah dengan kemampuan manajerial yang dimiliki, sesuai dinamika harapan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur.
"Kepada para asesor agar melaksanakan asesmen ini dengan penuh dedikasi pengabdian dan pelayanan kepada para peserta, sehingga bisa memahami pelaksanaannya serta dapat menunjukkan kompetensinya yang diharapkan untuk menduduki suatu jabatan," ujarnya.
Bupati Koltim Abdul Azis saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pelaksanaan pusat asesmen Pemerintah Kabupaten Koltim adalah kali pertama yang dilaksanakan di Polda Sultra dengan seleksi terbuka untuk 11 jabatan.
"Dengan peserta atau asesi sebanyak 50 orang," kata Abdul Azis.
Dia menyebutkan pusat asesmen adalah suatu metode penilaian yang terstandar untuk menilai dan mengukur potensi dan prediksi keberhasilan seseorang dalam suatu jabatan melalui beberapa simulasi, atau alat ukur (multi tools) berdasarkan kompetensi jabatan yang di lakukan oleh beberapa asesor (multi asesor).
Ia menyampaikan bahwa seleksi ini untuk mengukur akurasi agar bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di instansi masing-masing.
"Tidak usah belajar, karena yang akan muncul nanti apa adanya yang kita miliki," ujarnya.
Abdul Azis menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan asesmen tersebut, asesor akan memilih secara objektif para peserta, karena semua memiliki kesempatan.
"Perbanyak berdoa dan berikhtiar, jangan bohong-bohong nanti pasti ketahuan. Semoga berjalan dengan baik, dan melaksanakan sesuai tupoksi masing-masing," kata Abdul Azis.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sultra Kombes Pol Danang Benny mengungkapkan bahwa melalui kegiatan asesmen tersebut, pihaknya yakin dan percaya proses seleksi berjalan independen, sehingga dapat menghasilkan para pejabat tinggi pratama yang mampu melaksanakan tugas di satuan kerja dengan lebih baik.
Setelah mengikuti asesmen terpusat, lanjut Kombes Pol Danang Benny, para pejabat diharapkan memiliki integritas tinggi dan bertanggung jawab serta optimal melalui upaya yang profesional sesuai dengan program kerjanya, dan mampu menangani serta memberikan solusi pemecahan masalah dengan kemampuan manajerial yang dimiliki, sesuai dinamika harapan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur.
"Kepada para asesor agar melaksanakan asesmen ini dengan penuh dedikasi pengabdian dan pelayanan kepada para peserta, sehingga bisa memahami pelaksanaannya serta dapat menunjukkan kompetensinya yang diharapkan untuk menduduki suatu jabatan," ujarnya.