KENDARI (ANTARA) - Tim Penyelamat Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang kakek yang hilang di hutan antara Desa Bakutaru dan Desa Marga Cinta, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Kakek tersebut bernama Supriadi (87), warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan," kata Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat ditemui di Kendari, Jumat.
Dia mengatakan bahwa laporan hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh pihak keluarga kepada Basarnas Kendari pada Jumat sekitar pukul 10.15 WITA.
"Yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan antara Desa Bakutaru dan Desa Marga Cinta, Kecamatan Moramo," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan keluarga korban, Basarnas Kendari kemudian memberangkatkan tim penyelamat menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Adapun jarak tempuh lokasi tersebut dengan Kantor Basarnas Kendari sekitar 60 kilometer," sebut Arafah.
Muhammad Arafah menjelaskan dalam saat ini Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban dengan kondisi cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan.
"Unsur yang terlibat, yakni Basarnas Kendari, Polsek Moramo, masyarakat sekitar, dan keluarga korban," ujarnya.
Arafah membeberkan bahwa hilangnya korban bermula saat dia keluar dari rumah tanpa diketahui tujuannya akan pergi ke mana, pada Senin (12/2) sekitar pukul 08.30 WITA. Sekitar pukul 12.00 WITA, tetangga korban melihat kakek tersebut jalan menuju ke kebunnya.
"Pencarian telah dilakukan oleh warga dan Polsek Moramo, namun hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Arafah.
"Kakek tersebut bernama Supriadi (87), warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan," kata Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat ditemui di Kendari, Jumat.
Dia mengatakan bahwa laporan hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh pihak keluarga kepada Basarnas Kendari pada Jumat sekitar pukul 10.15 WITA.
"Yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan antara Desa Bakutaru dan Desa Marga Cinta, Kecamatan Moramo," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan keluarga korban, Basarnas Kendari kemudian memberangkatkan tim penyelamat menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Adapun jarak tempuh lokasi tersebut dengan Kantor Basarnas Kendari sekitar 60 kilometer," sebut Arafah.
Muhammad Arafah menjelaskan dalam saat ini Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban dengan kondisi cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan.
"Unsur yang terlibat, yakni Basarnas Kendari, Polsek Moramo, masyarakat sekitar, dan keluarga korban," ujarnya.
Arafah membeberkan bahwa hilangnya korban bermula saat dia keluar dari rumah tanpa diketahui tujuannya akan pergi ke mana, pada Senin (12/2) sekitar pukul 08.30 WITA. Sekitar pukul 12.00 WITA, tetangga korban melihat kakek tersebut jalan menuju ke kebunnya.
"Pencarian telah dilakukan oleh warga dan Polsek Moramo, namun hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Arafah.