Baubau (ANTARA) - Warga Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya.
Pantauan ANTARA, di Baubau, Rabu, antusias masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk memilih calon Presiden-Wakil Presiden serta calon anggota legislatif yang akan menjadi wakil mereka di parlemen pada momentum Pemilu 2024.
Dari sebanyak 12 TPS yang ada di kelurahan ini tersebar dibeberapa titik dan ditempatkan di tanah lapang.
Informasi dihimpun juga bahwa surat daftar panggilan memilih tidak sepenuhnya tersalurkan karena terdapat beberapa wajib pilih masih berada di luar daerah.
Suasana masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya terlihat sejak pagi hari. Saat di TPS, warga memasukkan surat panggilan memilih ke petugas KPPS, kemudian kembali menunggu panggilan untuk masuk ke bilik suara.
"Saya sudah mencoblos tadi, semua berjalan lancar," ujar salah seorang warga Kelurahan Waruruma usai menyalurkan hak suaranya di TPS 04.
Sementara warga lainnya menyebutkan bahwa keikutsertaannya memilih pada pesta demokrasi lima tahunan ini baru dilakukan karena sudah berusia 18 tahun.
"Alhamdullilah, baru pertama ikut memilih tahun ini dan sudah selesai menyalurkan suara tadi," ujar wanita muda ini.
Suasana di TPS selain petugas KPPS dan pengamanan TPS, juga ada sejumlah saksi dari peserta partai politik yang ikut memantau jalannya pemungutan suara tersebut.
Pantauan ANTARA, di Baubau, Rabu, antusias masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk memilih calon Presiden-Wakil Presiden serta calon anggota legislatif yang akan menjadi wakil mereka di parlemen pada momentum Pemilu 2024.
Dari sebanyak 12 TPS yang ada di kelurahan ini tersebar dibeberapa titik dan ditempatkan di tanah lapang.
Informasi dihimpun juga bahwa surat daftar panggilan memilih tidak sepenuhnya tersalurkan karena terdapat beberapa wajib pilih masih berada di luar daerah.
Suasana masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya terlihat sejak pagi hari. Saat di TPS, warga memasukkan surat panggilan memilih ke petugas KPPS, kemudian kembali menunggu panggilan untuk masuk ke bilik suara.
"Saya sudah mencoblos tadi, semua berjalan lancar," ujar salah seorang warga Kelurahan Waruruma usai menyalurkan hak suaranya di TPS 04.
Sementara warga lainnya menyebutkan bahwa keikutsertaannya memilih pada pesta demokrasi lima tahunan ini baru dilakukan karena sudah berusia 18 tahun.
"Alhamdullilah, baru pertama ikut memilih tahun ini dan sudah selesai menyalurkan suara tadi," ujar wanita muda ini.
Suasana di TPS selain petugas KPPS dan pengamanan TPS, juga ada sejumlah saksi dari peserta partai politik yang ikut memantau jalannya pemungutan suara tersebut.