Kendari (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio atas nama Pj.Gubernur, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi koordinasi lintas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Provinsi Sultra, yang bertempat di Aula BPMP Provinsi Sultra, Senin, dengan membahas tiga target utama.
Sekda Sultra mengatakan, dalam koordinasi lintas UPT Kemendikbudristek RI Provinsi Sultra yakni BPMP, Balai Bahasa, hingga Balai Guru Penggerak membahas tentang bagaimana mengoptimalkan pencapaian target, yang telah menjadi program kerja Tahun 2024, dengan melakukan evaluasi-evaluasi terhadap implementasi program pada tahun sebelumnya.
"Masing-masing UPT ini telah memiliki tugas, fungsi, dan tanggungjawab, namun tetap menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga sangat dibutuhkan sinergi dan kolaborasi agar langkah-langkah bisa menjadi seirama, untuk menuju satu tujuan yang telah menjadi cita-cita besar bersama," tuturnya.
Dia melanjutkan, dari beberapa program utama Kemendikbudristek, tiga diantaranya menjadi target utama UPT Kemendikbudristek RI Provinsi Sultra, yakni bagaimana menyukseskan program kurikulum merdeka belajar, program guru penggerak, dan meningkatkan raport mutu pendidikan di Sultra.
"Untuk mencapai tujuan dan tiga target utama tersebut, maka koordinasi lintas UPT ini sangat dibutuhkan, sebab sangat mustahil diwujudkan tanpa sinergitas dan kolaborasi dalam menciptakan inovasi-inovasi serta mencari solusi bersama yang tepat terhadap persoalan dihadapi," tuturnya.
Oleh sebab itu, Jenderal ASN Sultra ini memberikan apresiasi dan terimakasih atas pertemuan yang digagas tersebut, karena menunjukan kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan di Sultra, utamanya dalam mempersiapkan generasi penerus yang lebih siap menghadapi zaman dengan tantangannya yang lebih kompleks lagi.
Sekda Sultra mengatakan, dalam koordinasi lintas UPT Kemendikbudristek RI Provinsi Sultra yakni BPMP, Balai Bahasa, hingga Balai Guru Penggerak membahas tentang bagaimana mengoptimalkan pencapaian target, yang telah menjadi program kerja Tahun 2024, dengan melakukan evaluasi-evaluasi terhadap implementasi program pada tahun sebelumnya.
"Masing-masing UPT ini telah memiliki tugas, fungsi, dan tanggungjawab, namun tetap menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga sangat dibutuhkan sinergi dan kolaborasi agar langkah-langkah bisa menjadi seirama, untuk menuju satu tujuan yang telah menjadi cita-cita besar bersama," tuturnya.
Dia melanjutkan, dari beberapa program utama Kemendikbudristek, tiga diantaranya menjadi target utama UPT Kemendikbudristek RI Provinsi Sultra, yakni bagaimana menyukseskan program kurikulum merdeka belajar, program guru penggerak, dan meningkatkan raport mutu pendidikan di Sultra.
"Untuk mencapai tujuan dan tiga target utama tersebut, maka koordinasi lintas UPT ini sangat dibutuhkan, sebab sangat mustahil diwujudkan tanpa sinergitas dan kolaborasi dalam menciptakan inovasi-inovasi serta mencari solusi bersama yang tepat terhadap persoalan dihadapi," tuturnya.
Oleh sebab itu, Jenderal ASN Sultra ini memberikan apresiasi dan terimakasih atas pertemuan yang digagas tersebut, karena menunjukan kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan di Sultra, utamanya dalam mempersiapkan generasi penerus yang lebih siap menghadapi zaman dengan tantangannya yang lebih kompleks lagi.