Kendari (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan gerakan menanam cabai, dengan melibatkan TP PKK Kecamatan dan desa melalui kelompok dasa wisma.
Menurut Plh. Ketua TP PKK Mubar Muliati Husein Tali, Sabtu, secara resmi gerakan menanam cabe tersebut telah dilaunching oleh Pj. Bupati Mubar, La Ode Butolo di Kantor Kecamatan Kusambi pada pekan lalu.
"Gerakan menanam cabe di launching oleh Pj. Bupati Mubar, La Ode Butolo. Waktu launching itu kita langsung menanam cabai di halaman atau pekarangan kantor Kecamatan Kusambi," kata Muliati.
Muliati menuturkan untuk launching penanaman cabe pada dua wilayah besar yakni Lawa Raya dan Tiworo Raya akan dilakukan setelah ada bibit yang disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan setempat.
Kata dia, sambil menunggu kesediaan bibit cabe pihaknya melakukan pemantauan terhadap pekarangan masyarakat yang menjadi lokasi penanaman cabe jenis indofood.
"TP PKK Kabupaten akan lakukan monitoring terkait hasil rapat koordinasi kami dan saat itu 11 TP PKK Kecamatan dan 86 TP PKK desa dan kelurahan sudah siap. Monitoring ini mulai pembersihan lahan, penanaman hingga masa panen," terangnya.
Muliati berharap dengan gerakan menanam cabe tersebut inflasi di daerah ini dapat dikendalikan.
"Kalau ini berhasil manfaat yang diperoleh masyarakat tak lagi membeli cabe di pasar. Kemudian kalau hasil panen itu masih ada lebihnya bisa dijual lagi. Nanti yang menangani itu adalah kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K)," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar La Ode Aka mengungkapkan kebutuhan bibit untuk gerakan menanam cabai itu sebanyak 86 ribu anakan pohon.
"Jumlah bibit yang akan siapkan 86 ribu anakan pohon. Dan saat ini bibitnya sedang dalam persemaian," kata La Ode Aka.
Penanganan inflasi di Mubar sedang gencar-gencarnya. Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo pada saat jumpa pers pada Senin lalu mengatakan salah satu upaya menekan laju inflasi pihaknya akan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten. Dalam kerja sama itu kegiatan yang akan dilakukan ialah gerakan menanam cabe.
Menurut Plh. Ketua TP PKK Mubar Muliati Husein Tali, Sabtu, secara resmi gerakan menanam cabe tersebut telah dilaunching oleh Pj. Bupati Mubar, La Ode Butolo di Kantor Kecamatan Kusambi pada pekan lalu.
"Gerakan menanam cabe di launching oleh Pj. Bupati Mubar, La Ode Butolo. Waktu launching itu kita langsung menanam cabai di halaman atau pekarangan kantor Kecamatan Kusambi," kata Muliati.
Muliati menuturkan untuk launching penanaman cabe pada dua wilayah besar yakni Lawa Raya dan Tiworo Raya akan dilakukan setelah ada bibit yang disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan setempat.
Kata dia, sambil menunggu kesediaan bibit cabe pihaknya melakukan pemantauan terhadap pekarangan masyarakat yang menjadi lokasi penanaman cabe jenis indofood.
"TP PKK Kabupaten akan lakukan monitoring terkait hasil rapat koordinasi kami dan saat itu 11 TP PKK Kecamatan dan 86 TP PKK desa dan kelurahan sudah siap. Monitoring ini mulai pembersihan lahan, penanaman hingga masa panen," terangnya.
Muliati berharap dengan gerakan menanam cabe tersebut inflasi di daerah ini dapat dikendalikan.
"Kalau ini berhasil manfaat yang diperoleh masyarakat tak lagi membeli cabe di pasar. Kemudian kalau hasil panen itu masih ada lebihnya bisa dijual lagi. Nanti yang menangani itu adalah kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K)," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar La Ode Aka mengungkapkan kebutuhan bibit untuk gerakan menanam cabai itu sebanyak 86 ribu anakan pohon.
"Jumlah bibit yang akan siapkan 86 ribu anakan pohon. Dan saat ini bibitnya sedang dalam persemaian," kata La Ode Aka.
Penanganan inflasi di Mubar sedang gencar-gencarnya. Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo pada saat jumpa pers pada Senin lalu mengatakan salah satu upaya menekan laju inflasi pihaknya akan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten. Dalam kerja sama itu kegiatan yang akan dilakukan ialah gerakan menanam cabe.