Kendari (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menyebutkan bahwa angka kasus Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama tiga tahun terakhir alami peningkatan yang cukup signifikan, sehingga ke depan perlu ada perhatian semua pihak.

"Kasus kecelakaan kerja yang terjadi mulai tahun 2021, 2022 dan 2023 baik dari jumlah perusahaan, orang/pekerja maupun yang meninggal alami peningkatan," kata Pj Gubernur Sultra kepada wartawan usai bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Bulan Keselamatan Kerja (K3) 2024 di pelataran kantor gubernur Sultra, Senin.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang ada, di tahun 2021 kasus kecelakaan kerja berjumlah 246 orang dan 21 orang di antaranya meninggal dunia yang tersebar pada 60 perusahaan.

Kemudian di 2022 kasus kecelakaan meningkat 485 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 25 orang pada 110 perusahaan dan tahun 2023 meningkat lagi jumlah kasusnya mencapai 504 kasus, namun yang meninggal dunia sebanyak 20 orang yang tersebar pada 120 perusahaan.

"Ini artinya bahwa dengan terjadinya jumlah kasus kecelakaan kerja di berbagai perusahaan, harus ada perhatian khusus terutama bagi tim pengawas yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat dan disiplin dalam mematuhi norma-norma ketenagakerjaan yang telah ditentukan," ujar Andap.

Ia mengatakan peningkatan jumlah kasus K3 dari tahun ke tahun itu tidak hanya terjadi di Sulawesi Tenggara, namun secara secara nasional juga jumlahnya meningkat.

"Kami mengajak dan mendorong terus kepada manajemen perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku sehingga budaya K3 benar-benar melekat pada setiap individu sehingga terwujudnya peningkatan produktivitas kerja," ujar Pj Gubernur Sultra yang mengutip sambutan Menaker RI, Ida Fauziah.

Secara nasional, pada 2021 angka kecelakaan kerja berjumlah 234.371 kasus, kemudian di tahun 2022 meningkat menjadi 298.137 kasus sedangkan di tahun 2023 sampai dengan bulan Oktober jumlah kecelakaan kerja tercatat 315.579 kasus. Pj.Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto didampingi Sekda Asrun Lio dan Kadis Nakertrans LM Ali Haswandy saat melakukan foto bersama dengan pekerja dari berbagai perwakilan perusahaan pada rangkaian upacara Bulan K3 di pelataran kantor Gubernur Sultra, Senin (ANTARA/Azis Senong)

Rangkaian peringatan bulan K3 tingkat provinsi Sultra, juga diikuti ratusan karyawan dari berbagai perwakilan perusahaan yang ada di Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara dengan atribut dan pakaian dinas masing-masing perusahaan.

Salah seorang perwakilan dari perusahaan yang bergerak pada pertambangan di Konawe Utara yang juga Humas PT Tiram, La Pili mengatakan rasa terima kasih kepada Pemprov Sultra yang mengundang ikut hadir dalam peringatan bulan K3 tahun ini.

Di bagian akhir Pj Gubernur Sultra di dampingi Sekda Sultra Asrun Lio dan Kadis Nakertrans Sultra LM Ali Aswandy, menyerahkan bantuan ahli waris non ASN (santunan jaminan kematian) kepada beberapa karyawan yang alami kecelakaan kerja di perusahaan.*

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024