Kendari (ANTARA) - Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio menitip pesan kepada pihak Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra untuk dapat berkolaborasi dengan lembaga yang telah dibentuk oleh Pemerintah Sultra.
"Pemerintah mendukung program AWI dan BPMD Sultra dengan harapan apa yang telah dilakukan selama ini hendaknya berkolaborasi dengan lembaga yang sudah dibentuk pemrov Sultra beberapa tahun lalu melalui Dikbud Sultra dengan bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF), yakni Teachers Learning Center (TLC)," ujaranya di Kendari, Minggu.
Pada saat memberikan sambutan pada acara Rapat kerja daerah Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Sultra, yang dipusatkan di Aula Garuda BPMP Sultra.
Jenderal ASN Sultra dalam acara tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap dunia pendidikan, sehingga setiap pihak baik organisasi, kelembagaan, hingga yang bersifat individu, tetap terpacu untuk bersama-sama berpikir dan bertindak, demi kemajuan pendidikan di Sultra.
"Jadi acara yang tergelar hari ini meskipun Minggu, menandakan bahwa berbicara dan bertindak tentang bagaimana pemetaan pendidikan, bagaimana menjamin mutu pendidikan, hingga bagaimana melakukan supervisi serta pendampingan kepada satuan pendidikan di Sultra itu tidak mengenal hari," tutur Sekda Sultra ini.
Ketua IKA Unhas Koordinator Wilayah Sultra ini menitip pesan kepada pihak Asosiasi Widyaprada Indonesia Sultra termasuk kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra untuk selalau bekerjasama dengan lembaga yang telah ada khususnya melalui Dikbud Sultra.
Dalam rangka upgrade dan melatih pengetahuan para tenaga pendidik, telah ada namanya TLC. Telah dibangun beberapa tahun lalu, dimana setiap tahunnya ada target capaian.
Pertama, membangun struktur organisasinya dengan menempatkan orang-orang pilihan dan terlatih. Kedua, lembaga ini kemudian bekerja serta merumuskan secara teknis terkait peningkatan kualitas guru, agar semua tenaga pengajar memiliki kualitas yang sama, baik yang ada di Kota Kendari hingga ke pelosok-pelosok di setiap wilayah Sultra," tuturnya.
Akademisi UHO itu mengatakan, tentu keberadaan BPMP dan AWI Sultra dibutuhkan untuk turut membesarkan TLC Sultra, sehingga setiap guru ataupun tenaga pendidik dapat datang dan bisa berdiskusi bersama.
Sekda Sultra Drs H.Asrun Lio, PhD (tengah) saat foto bersama usai membuka Rakerda AWI di BPMP Sultra di Kendari, Minggu. (Antara/HO-Humas Pemprov Sultra)
"Seperti tema yang diusung dalam rapat kerja AWI Sultra ini yakni merangkai kerja profesional dalam penjamin mutu pendidikan. Tentu sebagai salah satu motivasi untuk menjaga serta memacu komitmen kita, agar bagaimana turut mengambil peran dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Sultra," ujarnya.
Asrun Lio juga berpesan, layaknya setiap orang yang berupaya menyesuaikan diri terhadap kemajuan teknologi, maka demikian dengan dunia pendidikan, dimana setiap individu, organisasi, maupun lembaga boleh berperan.
Dia mencontohkan tentang Menteri Pendidikan RI, Nadiem Anwar Makarim, dimana meskipun pengusaha namun karena pengalaman yang dimiliki, sehingga mendapatkan kepercayaan memimpin satu kementerian.
"Melalui forum- forum ini, banyak hal yang harus terus kita upayakan, agar mutu pendidikan kita selalu baik dari tahun ke tahun, melalui standar atau target yang telah ditetapkan," tutupnya.
"Pemerintah mendukung program AWI dan BPMD Sultra dengan harapan apa yang telah dilakukan selama ini hendaknya berkolaborasi dengan lembaga yang sudah dibentuk pemrov Sultra beberapa tahun lalu melalui Dikbud Sultra dengan bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF), yakni Teachers Learning Center (TLC)," ujaranya di Kendari, Minggu.
Pada saat memberikan sambutan pada acara Rapat kerja daerah Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Sultra, yang dipusatkan di Aula Garuda BPMP Sultra.
Jenderal ASN Sultra dalam acara tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap dunia pendidikan, sehingga setiap pihak baik organisasi, kelembagaan, hingga yang bersifat individu, tetap terpacu untuk bersama-sama berpikir dan bertindak, demi kemajuan pendidikan di Sultra.
"Jadi acara yang tergelar hari ini meskipun Minggu, menandakan bahwa berbicara dan bertindak tentang bagaimana pemetaan pendidikan, bagaimana menjamin mutu pendidikan, hingga bagaimana melakukan supervisi serta pendampingan kepada satuan pendidikan di Sultra itu tidak mengenal hari," tutur Sekda Sultra ini.
Ketua IKA Unhas Koordinator Wilayah Sultra ini menitip pesan kepada pihak Asosiasi Widyaprada Indonesia Sultra termasuk kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra untuk selalau bekerjasama dengan lembaga yang telah ada khususnya melalui Dikbud Sultra.
Dalam rangka upgrade dan melatih pengetahuan para tenaga pendidik, telah ada namanya TLC. Telah dibangun beberapa tahun lalu, dimana setiap tahunnya ada target capaian.
Pertama, membangun struktur organisasinya dengan menempatkan orang-orang pilihan dan terlatih. Kedua, lembaga ini kemudian bekerja serta merumuskan secara teknis terkait peningkatan kualitas guru, agar semua tenaga pengajar memiliki kualitas yang sama, baik yang ada di Kota Kendari hingga ke pelosok-pelosok di setiap wilayah Sultra," tuturnya.
Akademisi UHO itu mengatakan, tentu keberadaan BPMP dan AWI Sultra dibutuhkan untuk turut membesarkan TLC Sultra, sehingga setiap guru ataupun tenaga pendidik dapat datang dan bisa berdiskusi bersama.
"Seperti tema yang diusung dalam rapat kerja AWI Sultra ini yakni merangkai kerja profesional dalam penjamin mutu pendidikan. Tentu sebagai salah satu motivasi untuk menjaga serta memacu komitmen kita, agar bagaimana turut mengambil peran dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Sultra," ujarnya.
Asrun Lio juga berpesan, layaknya setiap orang yang berupaya menyesuaikan diri terhadap kemajuan teknologi, maka demikian dengan dunia pendidikan, dimana setiap individu, organisasi, maupun lembaga boleh berperan.
Dia mencontohkan tentang Menteri Pendidikan RI, Nadiem Anwar Makarim, dimana meskipun pengusaha namun karena pengalaman yang dimiliki, sehingga mendapatkan kepercayaan memimpin satu kementerian.
"Melalui forum- forum ini, banyak hal yang harus terus kita upayakan, agar mutu pendidikan kita selalu baik dari tahun ke tahun, melalui standar atau target yang telah ditetapkan," tutupnya.