Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat jumlah penumpang angkutan laut saat periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 53.002 orang.
Ph Kepala KSOP Kelas II Baubau Saaduddin di Baubau, Jumat, mengatakan bahwa selama pengoperasian posko angkutan Natal dan tahun baru dengan rincian jumlah penumpang naik kapal sebanyak 26.309 orang dan penumpang turun berjumlah 26.693 orang.
"Untuk Natal dan tahun baru) kita sudah laksanakan posko dari 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024," kata Saaduddin.
Dia menyebutkan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 24,33 persen. Peningkatan itu juga melampaui perkiraan target jumlah penumpang yang hanya sebesar 11 persen.
"Jadi, kalau penumpang naik pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berjumlah 21.031 orang, sedangkan penumpang turun sebanyak 21.599 orang, jadi total 42.630 orang," sebutnya.
Adanya peningkatan penumpang Natal dan tahun baru, menurut dia, karena sudah adanya kelonggaran perjalanan orang, bila dibanding tahun sebelumnya yang pada masa pandemi COVID-19, sehingga masyarakat masih enggan untuk melakukan perjalanan keluar daerah.
"Alhamdulillah pada tahun ini sudah ada kelonggaran, animo masyarakat juga menggunakan fasilitas angkutan laut sudah cukup tinggi disamping pelayanan di angkutan laut sudah bagus," katanya.
Dikatakannya, arus penumpang libur Natal dan tahun baru selain kapal Pelni juga ada kapal cepat lintas Baubau-Raha-Kendari dan kapal antarpulau yang beroperasi.
Ia juga menambahkan bahwa penutupan posko terpadu angkutan laut penumpang Natal dan tahun baru di pelabuhan Murhum melalui zoom dari pusat juga dengan mengundang semua pemangku kepentingan di pelabuhan daerah itu yang berpartisipasi dalam angkutan Natal dan tahun baru.
"Jadi penutupan posko kita mengikuti penutupan posko di pusat pada 9 Januari 2024 untuk perhubungan laut. Dan kemarin waktu penutupan posko juga semua 'stakeholder' yang turut berkoordinasi, berkolaborasi dengan KSOP Baubau kita memberikan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi," tambah Saaduddin.
Ph Kepala KSOP Kelas II Baubau Saaduddin di Baubau, Jumat, mengatakan bahwa selama pengoperasian posko angkutan Natal dan tahun baru dengan rincian jumlah penumpang naik kapal sebanyak 26.309 orang dan penumpang turun berjumlah 26.693 orang.
"Untuk Natal dan tahun baru) kita sudah laksanakan posko dari 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024," kata Saaduddin.
Dia menyebutkan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 24,33 persen. Peningkatan itu juga melampaui perkiraan target jumlah penumpang yang hanya sebesar 11 persen.
"Jadi, kalau penumpang naik pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berjumlah 21.031 orang, sedangkan penumpang turun sebanyak 21.599 orang, jadi total 42.630 orang," sebutnya.
Adanya peningkatan penumpang Natal dan tahun baru, menurut dia, karena sudah adanya kelonggaran perjalanan orang, bila dibanding tahun sebelumnya yang pada masa pandemi COVID-19, sehingga masyarakat masih enggan untuk melakukan perjalanan keluar daerah.
"Alhamdulillah pada tahun ini sudah ada kelonggaran, animo masyarakat juga menggunakan fasilitas angkutan laut sudah cukup tinggi disamping pelayanan di angkutan laut sudah bagus," katanya.
Dikatakannya, arus penumpang libur Natal dan tahun baru selain kapal Pelni juga ada kapal cepat lintas Baubau-Raha-Kendari dan kapal antarpulau yang beroperasi.
Ia juga menambahkan bahwa penutupan posko terpadu angkutan laut penumpang Natal dan tahun baru di pelabuhan Murhum melalui zoom dari pusat juga dengan mengundang semua pemangku kepentingan di pelabuhan daerah itu yang berpartisipasi dalam angkutan Natal dan tahun baru.
"Jadi penutupan posko kita mengikuti penutupan posko di pusat pada 9 Januari 2024 untuk perhubungan laut. Dan kemarin waktu penutupan posko juga semua 'stakeholder' yang turut berkoordinasi, berkolaborasi dengan KSOP Baubau kita memberikan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi," tambah Saaduddin.