Kendari (ANTARA) - PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Kendari menyatakan telah menyelenggarakan 22 kegiatan terkait program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) selama tahun 2023.
Direktur Utama PLN Nusantara Power UPDK Ruly Firmansyah di Kendari, Sabtu mengatakan bahwa bantuan CSR yang disalurkan pada tahun 2023 difokuskan pada bidang pemberdayaan masyarakat, capacity building, dan infrastruktur.
"Beberapa program tersebut difokuskan karena kami ingin memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat," kata Rusli.
Dia mengatakan bahwa dari 22 kegiatan CSR itu, lima di antaranya adalah kegiatan bantuan CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang telah disalurkan oleh PLN Nusantara Power UPDK Kendari sepanjang tahun 2023.
Adapun lima kegiatan tersebut, lanjutnya, antara lain pemberdayaan wanita budidaya tanaman hias di Kabupaten Konawe, pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah di Kabupaten Wakatobi, pemberdayaan masyarakat sekitar PLTM Sabilambo dengan pembagian tanaman produktif, serta pemberdayaan dengan budidaya ikan laut dan lobster di Kabupaten Konawe Kepulauan.
"Selain lima kegiatan tersebut, PLN Nusantara Power UPDK Kendari juga menyalurkan bantuan CSR di bidang infrastruktur, misalnya pembangunan instalasi air bersih di Kelurahan Balandete sekitar PLTD Kolaka, Pembangunan Rumah Edukasi Mangrove dengan memanfaatkan FABA di Desa Sawapudo, dan juga Pembangunan Fasilitas PJU untuk Desa Mantowu serta Desa Winning," jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa bantuan CSR yang disalurkan itu merupakan salah satu bentuk komitmen PLN Nusantara Power dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
"Kami selaku subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, selain memastikan pasokan listrik berkualitas tetap terjaga, juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar wilayah operasi kami. Bantuan CSR ini merupakan salah satu wujud komitmen kami tersebut," ujar Ruly.
Ruly berharap bantuan CSR yang disalurkan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar wilayah operasi PLN Nusantara Power UPDK Kendari.
Direktur Utama PLN Nusantara Power UPDK Ruly Firmansyah di Kendari, Sabtu mengatakan bahwa bantuan CSR yang disalurkan pada tahun 2023 difokuskan pada bidang pemberdayaan masyarakat, capacity building, dan infrastruktur.
"Beberapa program tersebut difokuskan karena kami ingin memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat," kata Rusli.
Dia mengatakan bahwa dari 22 kegiatan CSR itu, lima di antaranya adalah kegiatan bantuan CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang telah disalurkan oleh PLN Nusantara Power UPDK Kendari sepanjang tahun 2023.
Adapun lima kegiatan tersebut, lanjutnya, antara lain pemberdayaan wanita budidaya tanaman hias di Kabupaten Konawe, pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah di Kabupaten Wakatobi, pemberdayaan masyarakat sekitar PLTM Sabilambo dengan pembagian tanaman produktif, serta pemberdayaan dengan budidaya ikan laut dan lobster di Kabupaten Konawe Kepulauan.
"Selain lima kegiatan tersebut, PLN Nusantara Power UPDK Kendari juga menyalurkan bantuan CSR di bidang infrastruktur, misalnya pembangunan instalasi air bersih di Kelurahan Balandete sekitar PLTD Kolaka, Pembangunan Rumah Edukasi Mangrove dengan memanfaatkan FABA di Desa Sawapudo, dan juga Pembangunan Fasilitas PJU untuk Desa Mantowu serta Desa Winning," jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa bantuan CSR yang disalurkan itu merupakan salah satu bentuk komitmen PLN Nusantara Power dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
"Kami selaku subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, selain memastikan pasokan listrik berkualitas tetap terjaga, juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar wilayah operasi kami. Bantuan CSR ini merupakan salah satu wujud komitmen kami tersebut," ujar Ruly.
Ruly berharap bantuan CSR yang disalurkan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar wilayah operasi PLN Nusantara Power UPDK Kendari.