Kendari (ANTARA) - Pihak pengelola Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa penerbangan langsung dari Kendari-Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali dibuka, pada 19 Januari 2024.

Humas Bandara Haluoleo Kendari Nurlansah di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa penerbangan langsung rute Kendari-Surabaya itu sempat terhenti karena pandemi COVID-19 yang melanda beberapa waktu lalu.

"Ini rute sudah pernah ada sebelum COVID-19, tetapi saat COVID-19 melanda, penumpang menjadi menurun. Sekarang kembali dibuka, dan pesawat yang akan melayani rute tersebut adalah Lion Group dengan jadwal penerbangan setiap hari," kata Nurlansah.

Ia menjelaskan bahwa untuk penerbangan rute Kendari-Surabaya tersebut dengan nomor penerbangan JT-727 dengan frekuensi terbang sebanyak tujuh kali dalam satu pekan. Sedangkan untuk penerbangan dari Surabaya ke Kendari dengan nomor penerbangan JT-722 dengan frekuensi terbang yang sama, yaitu tujuh kali dalam satu pekan.

"Adapun waktu tempuh penerbangan langsung dari Kendari ke Surabaya dan begitu pula sebaliknya akan memakan waktu kurang lebih selama 1 jam 55 menit," jelasnya.

Nurlansah menyampaikan bahwa sebelum dibuka kembali penerbangan langsung tersebut, masyarakat yang hendak ke Kota Surabaya melalui Bandara Haluoleo harus terlebih dahulu melakukan transit di Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar dengan harga tiket yang tidak jauh berbeda dengan harga tiket pesawat penerbangan langsung.

Ia menambahkan bahwa pada 19 Januari 2024 mendatang, penerbangan langsung Surabaya ke Kendari akan diberangkatkan sekitar pukul 13.30 WIB dan tiba sekitar pukul 16.25 WITA. Sedangkan dari Kendari ke Surabaya akan diberangkatkan pada pukul 17.10 WITA dan diperkirakan akan tiba pukul 18.05 WIB.

"Akan ada satu pesawat pulang pergi Surabaya ke Kendari lalu ke Surabaya lagi dan penerbangan tersebut akan dioperasikan setiap hari. Sementara untuk tiketnya, tenang saja pastinya terjangkau,” tambah Nurlansah.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024