Kendari (ANTARA) - TIm Siaga SAR Khusus Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah berakhir ditandai dgn dilaksanakannya Apel Penutupan Siaga SAR Khusus di pelataran upacara Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari pada  (4/1),  yang dipimpin langsung oleh Kepala KPP Kendari Muhamad Arafah.

Kepala KPP Kendari Muhamad Arafah, melalui  rilis Humas SAR Kendari, Jumat, menyampaikan terima kasih yg sebanyak-banyaknya kepada seluruh anggota yg melaksanakan Siaga SAR khusus ini hingga dapat berjalan dengan baik, segala kekurangannya akan di evaluasi kembali agar selanjutnya dapat lebih baik lagi dalam pelaksanaannya.  

"Kegiatan ini berlangsung selama 18 hari dimulai dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. Dan secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai yg telah direncanakan," ujarnya.

Beberapa titik lokasi yg menjadi tempat pemantauan seperti pelabuhan nusantara. Pelabuhan Wanci, Pelabuhan Wawonii, Pelabuhan Torobulu. Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Raha, Pelabuhan penyeberangan Kolaka - Bajoe, Bandara Haluoleo, Bandara Betoambari, Bandara Matahora serta beberapa titik wisata di daerah Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi. Luwu Timur, Konawe Utara dan Muna.

Untuk arus mudik terpantau normal dan tidak terlihat terjadinya lonjakan pemudik yangg signifikan, untuk tempat-tempat wisata yang terpantau, terjadi sedikit peningkatan dari hari-hari sebelumnya mengingat adanya beberapa hari libur yang berturut-turut.

Untuk pelaksanaan Operasi SAR di kurun waktu 18 hari tersebut terjadi 1 kejadian kondisi Membahayakan Manusia yaitu Operasi SAR terhadap 1 (satu) orang yang dilaporkan hilang di kebun Desa Tinete Kecamatan Aere dimana korban tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.

Sedangkan dalam rangka pengamanan di tempat-tempat wisata pada saat tahun baru terpantau aman dan terkendali, terdapat satu kejadian di pantai kayuangin Kolaka 1 orang anak tenggelam yang berhasil diselamatkan oleh Tim yang bersiaga ditempat tersebut.

 

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024