Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menekan laju inflasi hingga berada di angka 2,58 persen pada Desember 2023.
 
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sultra, Andap Budhi Revianto di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa keberhasilan dalam menekan angka inflasi di Bumi Anoa hingga berada di bawah angka nasional merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder dan pihak terkait.

"Dalam kesempatan ini, disampaikan ucapan terima kasih atas peran dan kontribusi rekan-rekan semua. Sebagai informasi, angka inflasi Sultra pada Desember 2023 sebesar 2,58 dan angka nasional sebesar 2,61 persen," kata Andap.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra Ridwan Badallah mengungkapkan bahwa dalam dua bulan terakhir, langkah konkret bersama Pj Gubernur dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Sultra berhasil membawa posisi inflasi ke arah menengah dan di bawah angka nasional.
 
"Artinya bahwa progres selama dua bulan itu ada, kinerja kita baik dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Gubernur dan perangkat-perangkat serta 17 kabupaten/kota itu langkah-langkahnya progresif, sesuai dengan aturan dan SOP yang diturunkan mulai dari pusat Kemendagri sampai dengan kita (Pemprov Sultra)," ungkap Ridwan.
 
Ia menuturkan bahwa saat ini Pemprov Sultra juga menghindari agar tidak terjadi deflasi. Sebab, apabila hal itu terjadi akan merugikan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang produksi
 
"Kalau akibatnya deflasi harga akan turun, kalau harga turun maka akan merugikan para produsen para penjual, karena biaya produsen tinggi dari pada harga itu akan merugikan perusahaan. Inflasi juga tidak bagus, karena nilai tinggi itu masyarakat setengah mati karena harga yang tinggi," bebernya.
 
Ridwan Badallah menambahkan bahwa pihaknya berharap untuk inflasi di Sultra bisa masuk dalam lima besar terendah se-Indonesia. Bahkan bisa hingga ke angka 2,50 persen.
 
Artinya, kita kemarin kita di posisi tiga, kita turun ke posisi dua. semoga kita bisa juga sampai di posisi 2,50 di Januari dan Februari 2024, tapi kan itu target kita," tambahnya.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024