Kendari (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi tenggara (Sultra) gelar Apel peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke 78 Kementrian Agama di halaman kantor Kemenag Sultra, Rabu.

Rilis Kemenag Sultra yang diterima, Rabu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) Asrun Lio saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan peringatan Hari Amal Bakti ke-78 tahun 2024  Kementerian Agama ini, dirinya mengajak semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan dalam mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama.

Sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan dimana di antara tugas berat itu adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional dan Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama.

"Kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama, Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan,” ungkap Asrun Lio.

Asrun Lio juga mengungkapkan melalui momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke78 Kementerian Agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dan melalui momentum ini dirinya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama.

"Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini, Ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat, Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.  Oleh karena itu, mari kita wujudkan birokrasi yang melayani, Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai panggilan hati, bukan semata kewajiban birokrasi," ungkapnya.

Asrun Lion mengingatkan ASN Kementerian Agama, untuk menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan, dengan balutan netralitas itu, ia juga meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

"Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa, Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita," ujar Sekda Asrun Lio yang didampingi Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh.

Untuk di ketahui sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama, Permohonan itu telah dikabulkan Bapak Presiden.

Dan, pada Hari Amal Bakti ke-78 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 1.071 orang, 20 tahun kepada 2.810 orang, dan 10 tahun kepada 6.317 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama seluruh Indonesia.

 

Pewarta : Azis Senong/Andry
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024