Kendari (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto meminta sarana prasarana khususnya lampu jalan di kawasan jalan kembar Kali Kadia segera dilengkapi pasca pengoperasiannya pada Minggu (24/12) lalau.
"Setelah pemanfaatan jalan ini di resmikan, saya harapkan Pj Wali Kota Kendari agar segera memasang lampu penerangan,” kata Pj Gubernur Sultra dalam pernyataan resmi yang diterima di Kendari, Selasa.
Dua jalan utama yang membelah kota Kendari dengan nama jalan ruas Jalan Z.A Sugianto dan Jalan H.E.A Mokodompit telah dapat dimanfaatkan masyarakat sepanjang 2.600 meter.
Selain itu, ruas Jalan Kembar Kali Kadia atau Inner Ring Road dari arah rumah Jabatan Wali Kota ke Bundaran sepanjang 650 meter.
"Dengan adanya lampu jalan yang terpasang di jalur kembar itu sehingga masyarakat yang melintas merasa aman dan nyaman," jelasnya.
Menurut Andap, infrastruktur merupakan komponen penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Dengan di resmikannya jalan ini dapat menunjang berbagai aktivitas ekonomi yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Sultra," ujarnya.
Pengerjaan jalan tersebut dimulai sejak 12 Oktober 2021 lalu dan direncanakan akan berakhir pada Desember 2023 ini dengan menelan anggaran Rp204 miliar.
"Setelah pemanfaatan jalan ini di resmikan, saya harapkan Pj Wali Kota Kendari agar segera memasang lampu penerangan,” kata Pj Gubernur Sultra dalam pernyataan resmi yang diterima di Kendari, Selasa.
Dua jalan utama yang membelah kota Kendari dengan nama jalan ruas Jalan Z.A Sugianto dan Jalan H.E.A Mokodompit telah dapat dimanfaatkan masyarakat sepanjang 2.600 meter.
Selain itu, ruas Jalan Kembar Kali Kadia atau Inner Ring Road dari arah rumah Jabatan Wali Kota ke Bundaran sepanjang 650 meter.
"Dengan adanya lampu jalan yang terpasang di jalur kembar itu sehingga masyarakat yang melintas merasa aman dan nyaman," jelasnya.
Menurut Andap, infrastruktur merupakan komponen penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Dengan di resmikannya jalan ini dapat menunjang berbagai aktivitas ekonomi yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Sultra," ujarnya.
Pengerjaan jalan tersebut dimulai sejak 12 Oktober 2021 lalu dan direncanakan akan berakhir pada Desember 2023 ini dengan menelan anggaran Rp204 miliar.