Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menyosialisasikan pendidikan pemilih kepada ibu-ibu majelis taklim di Kelurahan Gunung Jati, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
 
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan KPU Kota Kendari La Ode Hermanto saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah intensif melakukan sosialisasi pemilih bagi segmen keagamaan, pemilih perempuan, dan kelompok marginal untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
 
"Hal itu semua dilakukan untuk bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap Pemilu 2024 mendatang, khususnya untuk kelompok-kelompok tersebut," kata La Ode Hermanto.
 
Dia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut juga diharapkan agar bagaimana para kelompok tersebut bisa ikut menyebarkan terkait dengan pentingnya pesta demokrasi untuk memilih pemimpin ke depannya.
 
"Agar bagaimana ibu-ibu ini bisa menjadi penyebar informasi kepada masyarakat lain dengan menggunakan metode pendekatan secara keagamaan, dan itu bisa sangat efektif," sebutnya.
 
La Ode Hermanto menyampaikan bahwa sosialisasi pendidikan pemilih tersebut menjadi penting karena untuk membantun pengetahuan, menumbuhkan kesadaran, dan kemampuan pemilih dalam memahami pentingnya pemilu
 
Sehingga, kata La Ode Hermanto, pengambilan peran dalam menentukan pilihan berdasarkan dengan pengetahuan yang baik dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan apapun.
 
"Dan juga yang diharapkan, agar bagaimana para pemilih bisa menentukan pilihan sesuai dengan yang diharapkan," jelasnya.
 
Ia juga mengungkapkan bahwa sosialisasi seperti itu akan terus dilakukan untuk tahap penetapan jumlah peserta Pemilu, jenis, dan warna surat suara pada Pemilu 2024 sesuai tingkatan.
 
La Ode Hermanto juga menambahkan bahwa selain untuk membantu meningkatkan partisipasi pemilih, sosialisasi terhadap kelompok-kelompok khususnya perempuan juga harus bisa mengambil peran lebih untuk menduduki tempat yang strategis sebagai penentu kebijakan.
 
 
"Sehingga bisa mengawal keberpihakan terhadap kaum perempuan," tambah La Ode Hermanto.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024