Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menindak tegas para pelaku tawuran di wilayah hukumnya untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku, khususnya kepada para pelajar di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Kepala Polresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa aksi tawuran yang beberapa hari terakhir terjadi di Kota Kendari sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Beberapa masyarakat juga telah melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan ada juga yang melapor langsung di Polresta Kendari terkait dengan aksi tawuran pelajar itu," kata Kombes Eka Fathurrahman.
Dia menyebutkan bahwa beberapa pelajar yang melakukan tawuran telah diamankan dan diberi edukasi serta arahan dari kepolisian.
"Namun, hal itu tidak diindahkan, mereka terus mengulangi (tawuran) itu," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku tawuran itu, pihaknya tidak akan memberikan lagi keringanan.
"Kami akan langsung tindak tegas berupa penegakan hukum terhadap para pelaku yang terbukti terlibat dalam tawuran itu," tegas Kombes Eka.
Dia juga menjelaskan bahwa sebagai bentuk pencegahan aksi tawuran pelajar, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder dan pihak sekolah untuk diberikan edukasi dan arahan langsung di sekolah masing-masing.
"Dengan memberikan penyuluhan secara insentif melalui Bhabinkamtibmas," sebutnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan patroli di sekolah-sekolah yang sering terlibat tawuran akan lebih ditingkatkan, terutamanya pada waktu siswa pulang sekolah.
"Kami juga melakukan giat monitoring di media sosial tentang kehidupan dan pergaulan para siswa-siswa," tambah Kombes Eka Fathurrahman.
Untuk itu, Dia mengimbau kepada seluruh orang tua siswa di wilayah hukum Polresta Kendari untuk meningkatkan lagi pengawasan terhadap anaknya agar terhindar dari perbuatan yang tidak terpuji.
Kepala Polresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa aksi tawuran yang beberapa hari terakhir terjadi di Kota Kendari sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Beberapa masyarakat juga telah melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan ada juga yang melapor langsung di Polresta Kendari terkait dengan aksi tawuran pelajar itu," kata Kombes Eka Fathurrahman.
Dia menyebutkan bahwa beberapa pelajar yang melakukan tawuran telah diamankan dan diberi edukasi serta arahan dari kepolisian.
"Namun, hal itu tidak diindahkan, mereka terus mengulangi (tawuran) itu," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku tawuran itu, pihaknya tidak akan memberikan lagi keringanan.
"Kami akan langsung tindak tegas berupa penegakan hukum terhadap para pelaku yang terbukti terlibat dalam tawuran itu," tegas Kombes Eka.
Dia juga menjelaskan bahwa sebagai bentuk pencegahan aksi tawuran pelajar, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder dan pihak sekolah untuk diberikan edukasi dan arahan langsung di sekolah masing-masing.
"Dengan memberikan penyuluhan secara insentif melalui Bhabinkamtibmas," sebutnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan patroli di sekolah-sekolah yang sering terlibat tawuran akan lebih ditingkatkan, terutamanya pada waktu siswa pulang sekolah.
"Kami juga melakukan giat monitoring di media sosial tentang kehidupan dan pergaulan para siswa-siswa," tambah Kombes Eka Fathurrahman.
Untuk itu, Dia mengimbau kepada seluruh orang tua siswa di wilayah hukum Polresta Kendari untuk meningkatkan lagi pengawasan terhadap anaknya agar terhindar dari perbuatan yang tidak terpuji.