Kendari (ANTARA) - Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara Abd Azis, SH,MH mengatakan untuk menghasilkan produksi pertanian yang memadai maka harus memperkuat sinergitas kelembagaan penyuluh dan petani di masing-masing desa.

Hal itu disampaikan Azis, saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan petani, dengan tema "Memperkuat sinergitas kelembagaan penyuluh dan petani dalam mendukung pembangunan pertanian yang maju mandiri dan moderen" tingkat Kabupaten Koltim, Rabu.

Bupati menyampaikan, jika dari 17 kabupaten kota di Sultra, Koltim lah yang dikaruniai sumber daya alam yang sangat luar biasa. 

"Soal hasil, itu bukan soal menanamnya, tapi yang utama tergantung kita mau seperti apa. Kalau ada lahan tidur, itu bukan tanahnya yang tidur, tapi pemilik tanah yang hanya mau tidur tanpa melakukan penanaman," ucapnya. 

Disebutkan bupati, jika di Koltim banyak Poktan, mereka adalah orang-orang punya optimisme yang kuat, sehingga ia mengharapkan dinas terkait untuk terus melakukan pembinaan dan merespon untuk menjawab persoalan-persoalan di lapangan. 

"Kepada penyuluh, poktan dan Gapoktan juga, untuk rajin silaturrahmi dengan OPD terkait, agar bisa diketahui masalah-masalah di lapangan. Tetapi semua itu, untuk mendapatkan seperti apa yang kita inginkan, diperlukan kecerdasan emosional yang baik," pintanya. 

Diiakhir sambutan, bupati menyampaikan jika profesi penyuluh dan petani merupakan profesi yang sangat muliya, karena mampu menghidupi semua mahluk hidup di muka bumi.

Sebelumnya, Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim Ridwan menyebut, ke depan pembangunan sektor pertanian di Koltim masing sangat potensial. 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024