Kendari (ANTARA) - Dua duta Putra Putri Maritim Indonesia atau PPMI asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tryanto Renaldi Pakadang dan Rabiatul Adrianti berhasil meraih juara PPMI kategori Favorit tahun 2023.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut atau Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari di Kendari, Rabu, mengatakan dengan terpilihnya kedua duta PPMI asal Sultra tersebut telah menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki oleh mereka tidak kalah dengan peserta finalis dari provinsi lainnya.
"Terkait dengan PPMI Sultra Sultra yang meraih terfavorit putra dan putri, secara pribadi saya menilai bahwa mereka mempunyai kemampuan, integritas, komunikatif, humble, sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan," kata Abdul Kadir.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap dua duta asal Bumi Anoa tersebut yang telah berhasil mengikuti pelatihan selama 10 hari di Yon 2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan dengan metode karantina dan pelatihan dari instruktur dan narasumber.
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap dengan apa yang didapatkan dari pengalaman, wawasan, dan pengetahuan tentang kemaritiman yang mereka peroleh saat mengikuti proses karantina selama 10 hari tersebut dapat dikembangkan di daerah Provinsi Sultra.
"Mampu untuk mengaplikasikan dalam bentuk program kerja yang dapat dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membangun kejayaan maritim di Sultra," ujar Abdul Kadir.
Ia juga meminta kepada duta PPMI kategori favorit 2023 tersebut agar bisa menularkannya kepada para pemuda dan pemudi di seluruh wilayah Bumi Anoa untuk dapat memotivasi diri dalam pengembangan pengetahuan dan pemanfaatan tentang blue ekonomi yang ada di wilayah pesisir Sultra.
Diketahui, dalam penganugerahaan terebut, finalis Duta Putra Maritim Indonesia dari Provinsi Bali Sunzexcri Apri Seven Hutagalung, sedangkan untuk finalis Putri Maritim Indonesia dari Provinsi Banten Uswatun Hasanah.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut atau Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari di Kendari, Rabu, mengatakan dengan terpilihnya kedua duta PPMI asal Sultra tersebut telah menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki oleh mereka tidak kalah dengan peserta finalis dari provinsi lainnya.
"Terkait dengan PPMI Sultra Sultra yang meraih terfavorit putra dan putri, secara pribadi saya menilai bahwa mereka mempunyai kemampuan, integritas, komunikatif, humble, sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan," kata Abdul Kadir.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap dua duta asal Bumi Anoa tersebut yang telah berhasil mengikuti pelatihan selama 10 hari di Yon 2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan dengan metode karantina dan pelatihan dari instruktur dan narasumber.
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap dengan apa yang didapatkan dari pengalaman, wawasan, dan pengetahuan tentang kemaritiman yang mereka peroleh saat mengikuti proses karantina selama 10 hari tersebut dapat dikembangkan di daerah Provinsi Sultra.
"Mampu untuk mengaplikasikan dalam bentuk program kerja yang dapat dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membangun kejayaan maritim di Sultra," ujar Abdul Kadir.
Ia juga meminta kepada duta PPMI kategori favorit 2023 tersebut agar bisa menularkannya kepada para pemuda dan pemudi di seluruh wilayah Bumi Anoa untuk dapat memotivasi diri dalam pengembangan pengetahuan dan pemanfaatan tentang blue ekonomi yang ada di wilayah pesisir Sultra.
Diketahui, dalam penganugerahaan terebut, finalis Duta Putra Maritim Indonesia dari Provinsi Bali Sunzexcri Apri Seven Hutagalung, sedangkan untuk finalis Putri Maritim Indonesia dari Provinsi Banten Uswatun Hasanah.